Senin, 22 Desember 2025

Di Depan Dirut KAI, Dedie A Rachim Beberkan Pengembangan Transportasi Massal

- Sabtu, 27 September 2025 | 08:31 WIB
Wali Kota Bogor Dedie A Rachim bersama petinggi PT KAI (Pemkot Bogor )
Wali Kota Bogor Dedie A Rachim bersama petinggi PT KAI (Pemkot Bogor )

METROPOLITAN.ID - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menyampaikan apresiasi atas kunjungan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Bobby Rasyidin, ke Kota Bogor.

Hal tersebut disampaikannya saat pertemuan bersama Dirut PT KAI di Tourist Information Center (TIC) Alun-Alun Kota Bogor, Jalan Kapten Muslihat, awal pekan lalu.

Dedie Rachim menyampaikan bahwa pertemuan ini membuka harapan baru bagi pengembangan transportasi massal di Kota Bogor.

Baca Juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini 27 September 2025: Naik atau Turun?

Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah menyiapkan lahan seluas 1,6 hektare di Sukaresmi untuk dijadikan stoplet kereta. 

Lokasi ini diproyeksikan menjadi titik transit bagi penumpang dari wilayah barat dan utara Bogor, seperti Leuwiliang, Jasinga, Dramaga, Ciluer, hingga Cibuluh, sehingga tidak harus masuk hingga pusat kota.

“Stoplet ini untuk membagi penumpang yang datang dari wilayah barat dan utara Bogor, sehingga tidak perlu lagi masuk sampai ke alun-alun tengah kota,” jelas Dedie Rachim.

Baca Juga: Kisah Ibu Kandung Bunuh Bayi Sendiri, Malu Hasil Hubungan Gelap, Gali Makam Pakai Pisau

Ia juga menyampaikan bahwa selain sebagai titik transit, stoplet Sukaresmi dapat digunakan sebagai stasiun khusus pengangkutan hasil bumi wilayah Bogor Barat dan Utara, termasuk Kabupaten Bogor. 

“Di wilayah Kabupaten Bogor kan masih banyak sekali para petani yang menghasilkan hasil bumi, nah kalau disiapkan sebuah tempat untuk akses angkutan sampai dengan ke Jakarta tentu ini akan sangat baik,” ucapnya. 

Dedie Rachim juga mengusulkan pemanfaatan lahan di sekitar Stasiun Bogor, khususnya di Jalan Nyi Raja Permas, untuk dikembangkan menjadi sentra kuliner. 

“Kalau kita bisa siapkan sentra kuliner yang representatif, maka perjalanan kereta yang berangkat dari Bogor ke Jakarta akan diimbangi dengan kedatangan wisatawan ke Bogor untuk menikmati kuliner, apalagi lokasinya berdekatan dengan stasiun dan alun-alun,” tambahnya.

Tak hanya itu, Dedie Rachim menyebut adanya rencana untuk memperpanjang jalur KRL, tidak hanya berhenti di Stasiun Bogor, tetapi juga ke arah selatan Bogor hingga Sukabumi.

Sementara itu, Direktur Utama PT KAI, Bobby Rasyidin, menilai diskusi dengan Wali Kota Bogor berlangsung produktif dan komprehensif. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X