Penelitian terdahulu menunjukkan, bahwa anak yang tidak memperoleh stimulasi baca, tulis, dan hitung sejak dini cenderung mengalami kesulitan dalam pendidikan dasar (Smith, 2018).
Selain itu, teori Vygotsky menekankan pentingnya interaksi sosial dan dukungan lingkungan dalam perkembangan kemampuan kognitif anak, yang dapat dioptimalkan melalui metode pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif.
Dampak Kurangnya Pembelajaran Calistung pada Anak PAUD
Kesulitan dalam Pendidikan Dasar Anak yang tidak memiliki fondasi calistung yang kuat akan mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran di sekolah dasar. Hal ini dapat menyebabkan ketertinggalan akademik yang berkelanjutan.
- Keterlambatan Perkembangan Kognitif
Kurangnya stimulasi baca, tulis, dan hitung dapat menghambat perkembangan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah, yang esensial dalam proses belajar.
- Penurunan Rasa Percaya Diri
Anak yang merasa kurang mampu dalam aspek akademik cenderung mengalami penurunan motivasi dan percaya diri, yang berdampak negatif pada sikap dan prestasi belajar.
Solusi dan Strategi Pembelajaran
Metode Pembelajaran Akademik
- Bercerita
Menggunakan cerita untuk menyampaikan materi pembelajaran sekaligus mengembangkan kemampuan bahasa anak.
- Ceramah
Guru memberikan informasi secara lisan untuk melatih konsentrasi dan fokus anak secara bertahap.
- Tanya Jawab
Membangun komunikasi langsung antara guru dan anak melalui pertanyaan terbuka yang merangsang pemikiran dan ekspresi anak.
Metode Pembelajaran Kreatif
- Belajar Sambil Bermain
Menggunakan kegiatan bermain sebagai sarana utama dalam proses pembelajaran agar anak merasa senang dan tidak tertekan.
- Menyanyi
Menggunakan lagu-lagu ceria dan interaktif yang membantu anak mengingat konsep baca, tulis, dan hitung dengan lebih mudah.
- Bermain Peran
Mengeksplorasi berbagai peran sosial yang meningkatkan keterampilan komunikasi, kerja sama, dan empati anak.
Metode Pembelajaran Interaktif