Minggu, 21 Desember 2025

Dihadiri Artis hingga Habib Jafar, 1.000 Pelajar SMA se Jabodetabek Ikuti Bimbingan Kemenag Soal Cegah Nikah Dini

- Senin, 8 Januari 2024 | 20:41 WIB
Acara bertema Siapkan Masa Depanmu, Rencanakan Nikahmu itu menghadirkan narasumber sejumlah selebritis seperti komika Arafah Arianti, Zaskia Adya Mecca, pendakwah Habib Ja'far, dan Instruktur BRUS Kemenag, Paman Dodo. (Kemenag )
Acara bertema Siapkan Masa Depanmu, Rencanakan Nikahmu itu menghadirkan narasumber sejumlah selebritis seperti komika Arafah Arianti, Zaskia Adya Mecca, pendakwah Habib Ja'far, dan Instruktur BRUS Kemenag, Paman Dodo. (Kemenag )

METROPOLITAN.ID - Seribu pelajar SMA se-Jabodetabek mengikuti Bimbingan Remaja Usia Sekolah Plus (BRUS+) di Jakarta, Minggu (7/1/2024). Kegiatan ini, menjadi bagian acara Devotion X (Dev-X) yang digelar di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta.

Acara bertema "Siapkan Masa Depanmu, Rencanakan Nikahmu" itu menghadirkan narasumber sejumlah selebritis seperti komika Arafah Arianti, Zaskia Adya Mecca, pendakwah Habib Ja'far, dan Instruktur BRUS Kemenag, Paman Dodo.

Kepala Subdirektorat Bina Keluarga Sakinah Kemenag, Agus Suryo Suripto, mengatakan, BRUS+ merupakan salah satu program Kementerian Agama untuk mencegah nikah dini.

Baca Juga: Kenali Jenis-jenis KUR BRI, Simak Persyaratan Untuk Mengajukannya!

Ini, sekaligus menjadi sarana edukasi penyiapan karakter dan kepribadian remaja untuk menghadapi kehidupan

Suryo menyampaikan, edukasi ini penting untuk menyiapkan generasi emas 2045.

Ada dua aspek penting yang perlu dipersiapkan sebelum menikah, yaitu kesadaran dalam mengelola diri dan penguatan keagamaan.

Baca Juga: Pendaftaran Akun SNPMB 2024 Dibuka Sampai Bulan Depan, Begini Cara Bikinnya!

"Pertama, persiapkan masa depan dengan membangun kesadaran dalam pengelolaan diri, setiap remaja mempunyai potensi diri harus bisa dikembangkan. Generasi muda punya masa depan yang harus diperjuangkan. Kedua, perkuat pendidikan agama, karena agama merupakan benteng dari pergaulan dan lingkungan sosial yang tidak baik," tegasnya.

Sementara itu, pendakwah Habib Ja'far mengatakan, pernikahan seharusnya dilakukan karena kesiapan, bukan karena dorongan nafsu belaka.

Ia menekankan bahwa pengendalian nafsu seharusnya dilakukan melalui pengembangan potensi diri, bukan dengan menikah terlalu dini.

Baca Juga: Masih Debat Mouse Gaming Kabel vs Wireless? Semua Ada Kekurangan dan Kelebihan

"Nikah itu karena mampu, bukan sekadar ingin menghindari perzinaan. Tidak tepat jika mengatakan bahwa menikahkan remaja untuk menghindari zina, tetapi yang tepat ada untuk menghindari zina adalah tidak berzina, dengan apa? melalui kegiatan-kegiatan yang positif untuk mengembangkan diri dan prestasi, karena dengan pengembangan diri akan menghindarkan pernikahan dini," tegasnya.

Zaskia Adya Mecca ikut memberi perspektif berdasarkan pengalamannya menikah. Ia mengingatkan generasi muda untuk tidak tergesa-gesa saat memutuskan menikah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X