Senin, 22 Desember 2025

5 Masalah PPDB Versi P2G, Desak Kemendikbudristek Lakukan Hal Ini terhadap Sistemnya!

- Rabu, 12 Juli 2023 | 07:45 WIB
Cara login Daftar sekolah di PPDB Jabar 2023.  (Instagram @disdikjabar)
Cara login Daftar sekolah di PPDB Jabar 2023. (Instagram @disdikjabar)

Menurut Satriwan, salah satu solusi permasalahan daya tampung yaitu membangun Unit Sekolah Baru (USB) atau tambahan ruang kelas.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat 12 Juli 2023, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Hal Ini

Pelaksanaannya mempertimbangkan sekolah swasta agar tetap punya siswa.

"Pemprov DKI Jakarta yang APBD-nya besar saja tidak mampu menambah USB dan ruang kelas baru. Faktor biaya besar dan keterbatasan lahan baru untuk USB penyebabnya," kata Satriwan.

Ia mengamini adanya PPDB Bersama sebagai solusi daya tampung. Progra siswa bersekolah di sekolah swasta dengan pembiayaan dari Pemprov DKI ini di sisi lain menurutnya tidak begitu diminati sekolah swasta yang dinilai terbaik di Jakarta.

Baca Juga: Dakwah 4.0: MUI dan Upayanya Menjaga Persatuan Umat di Era Digital

Satriwan menjelaskan, kualitas sekolah di Indonesia yang belum merata pada akhirnya mendorong orang tua tetap berlomba-lomba memasukkan anak ke sekolah yang dianggap lebih unggul.

"Tujuan awal sistem PPDB untuk pemerataan kualitas pendidikan. Meningkatkan kualitas seluruh sekolah (negeri) agar sama-sama berkualitas: guru, sarana prasarana, kurikulum, dan standar lainnya. Namun, tujuan utama PPDB hingga sekarang belum terwujud. Tingkat kesenjangan kualitas antarsekolah negeri masih terjadi," ucapnya.

Ketiga, sekolah kekurangan siswa.
Sebaran sekolah yang tidak merata menurutnya juga membuat berbagai sekolah kekurangan siswa.

Baca Juga: Polisi Dalami Kasus Pembunuhan Noven, 10 Saksi Diperiksa Ulang

Kondisi ini juga lebih jauh disebabkan kurangnya jumlah calon siswa, jumlah sekolah negeri yang banyak dan berdekatan lokasinya satu sama lain, serta lokasi sekolah bersangkutan jauh atau sulit diakses.

Kepala Bidang Litbang Pendidikan P2G, Feriyansyah, menambahkan, persoalan sekolah kekurangan siswa ini dapat berdampak serius kepada pendapatannya.

Ia menjelaskan, guru yang sudah mendapat Tunjangan Profesi Guru bisa terancam tidak menerima lagi tunjangannya akibat kekurangan jam mengajar 24 jam/minggu yang disyaratkan.

Baca Juga: Akibat Jalan Rusak di Sukamulya Rumpin, Truk Tambang Terguling

"Solusi sekolah kekurangan murid adalah pemda hendaknya melakukan merger, menggabungan sekolah negeri dan memperbaiki akses infrastruktur dan transportasi menuju sekolah," jelas mahasiswa program doktor UGM ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X