metro-pendidikan

PPDB Banyak Masalah, Gubernur Jabar Ridwan Kamil Minta Hal Ini ke Menteri Nadiem Makarim

Senin, 24 Juli 2023 | 15:16 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Wahyu Mijaya meninjau pelayanan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap 1 di SMAN 1 Majalengka, Rabu 7 Juni 2023. (Disdik Jabar)

METROPOLITAN.ID - Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim tak kunjung menjawab berbagai persoalan yang terjadi di berbagai daerah mengenai sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Emil mengaku telah meminta Nadiem Makarim melakukan evaluasi agar tidak ada lagi kecurangan serupa di PPDB tahun mendatang.

“Ini sudah saya sampaikan ke Mendikbud untuk melakukan evaluasi supaya tahun depan tidak ada lagi drama-drama melelahkan seperti yang kita lihat sekarang,” kata Emil.

Baca Juga: Omzet Tembus Miliaran Rupiah, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Apresiasi Wanayasa Kuliner Fair

Lebih lanjut, Emil mengatakan, Pemprov Jawa Barat telah membatalkan keikutsertaan 4.791 siswa dalam PPDB tingkat SMA/SMK dan SLB.

Langkah tersebut diambil karena sejumlah siswa tersebut terbukti melakukan kecurangan dengan memanipulasi domisili di kartu keluarga (KK).

“Sebanyak 4.791 sudah saya batalkan dan berproses tambahan lagi jika ditemukan pelanggaran atau domisili yang tidak semestinya. Kan sudah sebanyak itu yang kita batalkan,” kata Emil.

Baca Juga: Kota Bogor Sabet Penghargaan Kota Layak Anak Predikat Nindya, Bima Arya : Masih Banyak PR

Di samping itu, Emil menilai wewenang terhadap SMA/SMK lebih baik dikembalikan ke pemerintah daerah tingkat kabupaten/kota karena kearifan lokal harus menjadi dasar dari sebuah kebijakan.

“Kebijakan umumnya sama, tapi implementasi memang di era otonomi daerah itu harusnya lebih baik. Bahkan, dulu juga saya wali kota, itu SMA diurusnya sama wali kota. Sebenarnya dulu bisa lebih dekat kalau oleh kota/kabupaten,” kata Emil.

Ia pun mengaku akan melakukan evaluasi dan koordinasi mengenai wacana wewenang tersebut.

Baca Juga: Pengembangan Wisata Kuliner di Purwakarta Beri Manfaat Besar bagi Pelaku UMKM

Ridwan Kamil akan mengambil pilihan terbaik untuk masyarakat Jawa Barat.

“Hal-hal begitu kalau memang ada wacana, ada ruang-ruang lebih otonom, saya kira saya menyambut baik. Yang penting rakyat tidak dirugikan,” ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini