"Ini proses panjang, kita sudah mulai membuat ducting ini tahun 2017. Alhamdulilah hari ini kita menyaksikan bersama Apjatel menurunkan kabel yang di atas," katanya, belum lama ini.
Yayan menambahkan, terdapat sekitar 30 - 50 kabel yang melintang di udara. Baik itu yang berfungsi maupun tidak.
"Ada 30-50 kabel ini, dari kabel yang nyala sampai yang mati, dari yang berfungsi dan tidak fungsi. Kita potong (kabel) lalu salurkan ke bawah untuk menjaga estetika kota juga keselamatan masyarakat," katanya.
Targetnya, ia mengatakan, yaitu sekitar 2 pekan, untuk memotong hingga menggulung kabel, sehingga terlihat bersih.
"Pemotongan itu berlangsung 2 minggu, itu dilakukan pemotongan dan penggulungan. Kemudian tiang FO (Fiber Optic) akan dipotong sekitar 150-200 tiang," ungkapnya.
Yayan mengucapkan terima kasih kepada para pengusaha operator atas kontribusi yang diberikan kepada Kota Bandung
"Apresiasi pengusaha, ada biaya yang tidak kecil, ini dengan ikhlas mereka membantu untuk keindahan Kota Bandung. Dengan kolaborasi ini bisa melakukan penarikan, pemasangan dan pemotongan kabel. Kami utamanakan juga pelayanan pengguna internet. Jangan sampai penertiban terganggu, kita pastikan layanan tidak terganggu," ujarnya.
Ketua Apjatel Kota Bandung, Yudi mengaku siap terus berkontribusi untuk keindahan Kota Bandung.
"Memang semenjak ada program pemerintah itu kita selalu mendukung. Dari asosiasi kita siapkan kepada para pengusaha operator. Alhamdulillah mereka menyambut baik dan mendukung," ungkapnya.
"Jumlah operator ada 33 operator yang ada di Kota Bandung. Kalau nasional itu 88 operator. Dari 33 operator itu memang tidak semua memiliki kabel di satu titik," tuturnya.
Menurutnya, dengan perapihan hingga pemotongan kabel ini membuat kota semakin indah. Atas hal itu pun Apjatel menyambut baik program yang digulirkan oleh pemerintah tersebut.
"Saya sangat menyambut baik, memang bisa trrlihat keindahan kota lebih estetik. Kabel ini juga semakin rapi," ungkapnya.
Sedangkan Manager Maintenance Access Telkom Witel Bandung, Setiawan Subagio mengungkapkan, Telkom merupakan salah satu BUMN yang mendukung program pemerintah.
"Telkom salah satu BUMN yang selalu mendukung program pemerintah, baik pusat maupun daerah. Kita support program pemerintah, penurunan kabel khususnya," ungkapnya.
