METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kabupaten Purwakarta dan DPRD menyepakati rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD 2024, dalam rapat paripurna pada Selasa 24 Oktober 2023.
Tak kurang dari 12 program prioritas akan diutamakan dalam KUA PPAS APBD 2024 yang disepakati sebesar Rp2,65 triliiun.
Rapat paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Purwakarta, Ahmad Sanusi itu dihadiri oleh sekitar 31 anggota dewan, masing-masing kepala atau perwakilan OPD dan Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan.
Baca Juga: Tinjau UP2K Di Rawalumbu, Yolla Kusuma : PKK Kota Bekasi Kontribusi untuk Indonesia Hebat
Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan menuturkan, secara teknis pembahasan rancangan KUA dan PPAS ini sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu.
Pada paripurna ini disepakati rancangannya bersama DPRD. Rancangan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari rencana pembangunan daerah.
"Disepakati bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Purwakarta Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp2,65 triliun," kata Benni.
Baca Juga: Ini Skuad Terkaya dan Termahal dalam Liga Champions 2023/2024, Mana Tim Favorit Kamu?
Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan menyebutkan bahwa pada KUA PPAS APBD 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta memiliki 12 program prioritas. Dari 12 program tersebut, ada lima prioritas yang diutamakan dalam penggunaan dana APBD 2024.
"Jadi ada yang sifatnya wajib yaitu kesehatan, pendidikan dan infrastruktur. Selain itu, kami juga akan fokus pada ketahanan pangan serta peningkatan kualitas reformasi birokrasi atau peningkatan pelayanan publik," ucap Benni.
Meski demikian, lima hal yang diutamakan itu tidak bermaksud untuk menyampingkan prioritas yang sudah disepakati.
Baca Juga: Ini Skuad Terkaya dan Termahal dalam Liga Champions 2023/2024, Mana Tim Favorit Kamu?
"Tentu kami juga akan fokus kepada penanganan stunting lalu menekan penurunan angka kemiskinan hingga anggaran yang perlu disiapkan untuk Pilkada 2024 mendatang," ucap Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan.
Benni berharap, penggunaan APBD 2024 bisa tepat sasaran dan bisa dikelola dengan baik di Pemkab Purwakarta.