Minggu, 21 Desember 2025

Monitoring Pasar Citeko, Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan Dapati Harga Cabai Naik : Stok Nggak Banyak

- Selasa, 31 Oktober 2023 | 16:02 WIB
Monitoring Pasar Citeko, Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan dapati harga cabai alami kenaikan dan stoknya tidak banyak. (Diskominfo Purwakarta)
Monitoring Pasar Citeko, Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan dapati harga cabai alami kenaikan dan stoknya tidak banyak. (Diskominfo Purwakarta)

METROPOLITAN.ID - Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan melakukan monitorong harga bahan pokok di Pasar Citeko, Kecamatan Plered, Selasa 31 Oktober 2023. Mulai dari harga cabai hingga telur dan minyak goreng.

Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan menyebut monitoring harga cabai dan bahan pokok lainnya sebagai tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo agar pemerintah daerah untuk mengendalikan inflasi dengan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok di pasar-pasar.

"Pagi ini saya memang sengaja berkunjung ke pasar, untuk pertama kali ini saya ke Pasar Citeko di Kecamatan Plered. Saya ingin tahu betul kondisi ketersediaan bahan sembako terutama bahan pangan," kata Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan.

Baca Juga: Pembeli Terkejut, Harga Cabai di Pasar di Kota Bogor Naik! Tembus Rp80 Ribu

"Karena kita mengetahui semua kita dalam kondisi yang betul-betul membutuhkan perhatian dalam hal memastikan ketersediaan bahan pangan seperti beras, cabai, minyak, telur, daging, baik daging sapi atau daging ayam," kata Benni Irwan.

Ia juga ingin memastikan beberapa kondisi itu di lapangan. Yang pertama memastikan apakah bahan itu ada atau tidak, bahan pangan itu tersedia atau tidak, stok nya ada atau tidak.

Dari pengamatannya, beberapa komoditi yang terpantau cukup tersedia, seperti beras dan cabai.

Baca Juga: Fitur Terbaru Aplikasi Threads milik Meta, Mark Zuckerberg Kenalkan Penggunaan GIF dan Polling

"Harga abai ini yang menjadi perhatian saya, cabe merah cabe rawit yang merah, ada tapi tidak banyak, ini mungkin yang menyebabkan harganya naik. Kemudian tadi telur ada minyak juga ada baik minyakita ataupun minyak curah itu ada, kemudian daging juga tadi saya lihat, bawang juga ada, tapi yang menjadi perhatian saya beras sama cabe," beber Benni.

Yang kedua, lanjut Benni, yaitu soal keterjangkauan harga, ia juga memastikan bahwa masyarakat mampu untuk membeli dan mampu untuk mendapatkannya.

"Harga beras memang fluktuatif, ada yang beras premium diangka 15 ribu, beras yang mediumnya di 14 ribu, ada yang standar itu ada yang diangka 11 ribu dan 12 ribu. Ketersediaan ada tapi untuk beras yang kualitasnya bagus memang perlu ketersediaan anggaran masyarakat itu untuk mendapatkannya," kata Benni Irwan.

Baca Juga: Perumda Tirta Pakuan Gulirkan Diskon Pemasangan Baru Hingga 50 Persen, Lho! Ini Cara Daftar dan Syaratnya

Menurutnya, yang mesti dipastikan itu, masyarakat tidak kekurangan beras. Jika ada kenaikan harga misalnya, untuk mengatasi persoalan tersebut juga dipastikan dulu soal ketersediaannya kemudian dapat dibeli oleh masyarakat.

"Dapat dibeli berarti harganya bisa terjangkau. Berbagai upaya yang dilakukan, kita melaksanakan gerakan pasar murah. Saya selama sebulan disini  sudah dua kali kita gelar gerakan pasar murah. Itu kita lakukan di kota ya di kota di Purwakarta karena saya melihat kebutuhan itu banyak diperlukan oleh masyarakat kita yang ada di perkotaan," kata Benni Irwan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X