Bey Machmudin yakin Duta Integritas yang dikukuhkan memiliki sikap jujur yang tinggi.
Baca Juga: Program Ceu Ati di Purwakarta Kembali Diganjar Penghargaan dari Kemendag
Sehingga memiliki kualifikasi untuk mengemban tugas khusus memimpin kawan - kawan seumuran mencegah bibit korupsi berkembang jadi kebiasaan.
"Saya yakin semua yang terpilih hari ini merupakan generasi muda yang berkomitmen tinggi terhadap nilai integritas dan kejujuran," ucap Bey Machmudin.
Menurut Bey Machmudin, kekuatan bangsa tidak cuma bergantung pada kompetensi dan keahlian sumber daya manusia saja. "Lebih dari itu, kompetensi tanpa integritas adalah percuma," cetusnya.
Baca Juga: Rumpun Bambu Ambruk Timpa Dua Rumah di Kampung Curug Bogor
Bey Machmudin juga meminta Duta Integritas memelihara semangat untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Ia mengingatkan korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang merusak sendi kehidupan bangsa, membuat bangkrut negara, dan menyengsarakan rakyat.
Korupsi juga memperlambat kemajuan dan menghambat pemerataan pembangunan. Karena itu korupsi harus diberantas sejak dini sampai ke akar - akarnya.
Baca Juga: Rute Bus Transjakarta ke JIS Nonton Piala Dunia U17 di Indonesia
"Kita harus menempatkan korupsi sebagai extraordinary crime yang harus diberantas hingga akarnya," kata Bey.
Diketahui Indeks Persepsi Korupsi Indonesia yang mencapai angka 34 poin pada tahun 2023 atau turun sebesar 4 poin dari tahun sebelumnya.
Sehingga selayaknya hal ini disikapi secara serius oleh berbagai pihak, tidak hanya pemerintah, tetapi juga seluruh komponen bangsa, termasuk generasi muda.
Baca Juga: 7470 Peserta Ikuti Tes SKD CPNS Kejaksaan Negeri RI Tahun 2023
Hari Antikorupsi Sedunia diperingati setiap 9 Desember tapi semangat dan rangkaian acaranya sudah dimulai sejak sebelum puncak peringatan. (*)