Selain itu presiden juga berkunjung ke SMK sekaligus membagikan cadangan pangan kita berupa beras kepada masyarakat kita di tahun 2023. Dan pada saat itu beliau juga sudah menyampaikan bahwa program bantuan sosial beras ini akan dilanjutkan di tahun 2024 ini," imbuh dia.
Baca Juga: Tekankan Hilirisasi Digital, Gibran: Kita Butuh Anak Muda Ahli Data Science hingga Game Designer
Hari ini, sebagai perpanjangan tangan pemerintah, jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta beserta Forkopimda, Bulog dan PT. Pos Indonesia kembali menyalurkannya bantuan pangan.
"Sekaligus menyampaikan kepada publik bahwa pemerintah memenuhi janjinya untuk melanjutkan program bantuan pangan di tahun 2024 ini," ujarnya.
Pihaknya juga telah mengkoordinasikan program bantuan pangan ini kepada seluruh Camat, Lurah dan Kepala Desa agara memastikan proses pembagian beras ini berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Viral! Anggaran Konsumsi saat Bimtek KPPS Disunat, Harusnya Rp15.000 Jadi Rp2.500
"Jika ada hal-hal teknis atau dinamika di lapangan bisa dikoordinasikan dengan pemerintahan daerah, bisa ke kantor pos atau nanti juga bisa ke Pemda. Sehingga semuanya bisa berjalan lancar sesuai rencana," kata Benni Irwan.
Ia juga mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden, ini juga merupakan upaya dari pemerintah untuk membantu masyarakat untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan sembako terutama beras.
Pada saat yang sama, kata dia, ini merupakan upaya untuk menekan angka kemiskinan serta mengendalikan inflasi. Pihaknya berharap hal ini dapat berpengaruh kepada upaya untuk menekan angka stunting.
"Bantuan sosial ini tidak hanya beras, ini salah satu saja, ada bantuan sosial lainnya, baik di bidang pendidikan di bidang kesehatan termasuk juga unsur peningkatan ekonomi dan yang lainnya, yang terbagi dalam beberapa paket-paket kegiatan lainnya," tutup Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan.***