METROPOLITAN.ID - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Purwakarta, John Dien menilai pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan sebagai media umat untuk mencari calon pemimpin yang berkualitas, bertanggungjawab dan berahklak baik.
Pasalnya, dengan pemimpin yang seperti itu, masyarakat akan diberdayakan dan Purwakarta akan dibangun ke arah yang lebik lagi.
Dien mengatakan, dalam memilih calon pemimpin, masyarakat Kabupaten Purwakarta harus memilih calon pemimpin yang ideal sesuai hati nurani masing-masing.
“Hendaknya memilih pemimpin yang ideal bukan karena hal lain,” ucapnya.
Menurutnya, pemimpin yang baik dan bertanggungjawab ialah yang memiliki itikad baik untuk memberdayakan masyarakat dan membangun daerah Purwakarta.
Dalam agama Islam, lanjut dia, pemimpin tersebut merupakan pemimpin yang amanah, yang mampu mengemban kepercayaan masyarakat.
Baca Juga: Video Sungai Citarum yang Berubah Menjadi Lautan Sampah, Netizen: Gimana Bersihinnya yaa?
“Pemimpin itu harus jadi tauladan bagi masyarakat, mereka harus bijaksana kepada seluruh elemen masyarakat,” ungkap dia.
Dien menyebut, sosok Bupati Purwakarta itu harus agamis, enerjik, berakhlaqul karimah, merakyat, tegas tapi humanis dan juga santun. Namun dari semua itu, menurutnya yang terpenting itu adalah berakhlaqul karimah. Karna sosok pemimpin yang baik itu adalah yang berakhlaqul karimah.
"Kalau dijabarkan berakhlaqul karimah itu panjang, tapi itu betul-betul harus menjadi karakter yang ada dalam diri seorang pemimpin," sebutnya.
Baca Juga: Rayakan Momen HJB ke 542, Atang Trisnanto Akui Jatuh Cinta Kepada Kota Bogor
Bahkan, ia juga mengutip kata-kata orang bijak, bahwa 'Jika engkau ingin melihat masyarakat yang baik lihatlah pemimpinnya. Dan Jika ingin melihat pemimpin yang baik, lihatlah bagaimana masyarakat memilih pemimpinnya'.
Pemimipin yang nantinya terpilih, lanjut dia, harus bersikap adil dan harus bisa mengayomi masyarakat dengan penuh amanah dan keadilan yang tanpa pandang bulu.