METROPOLITAN.ID - Sebelum Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK Muhammadiyah 2 Cikampek Kabupaten Karawang melakukan pembiasan karakter.
Pasalnya, SMK Muhammadiyah 2 Cikampek menilai hal itu perlu dilakukan untuk membentuk karakter positif peserta didik sejak dini.
"Sebelum KBM di sekolah kita melakukan pembiasan karakter kepada peserta didik," kata Wakasek Kesiswaan SMK Muhammadiyah 2 Cikampek Saepul Haer, kepada Metropolitan, Kamis 13 Juni 2024.
Baca Juga: Waduh.. Sebulan, Ratusan Lansia di Wilayah Puskesmas Mulyamekar Purwakarta Idap Hipertensi
Ia menerangkan, ada beberapa contoh praktek pembiasaan karakter yang biasa dilakukan di SMK Muhammadiyah 2 Cikampek.
Pertama Upacara Bendera, yakni pelaksanaan upacara bendera rutin setiap hari Senin untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme, disiplin, dan kepemimpinan.
Kedua, Budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun). Yakni pembiasaan untuk saling menyapa, tersenyum, dan bersikap sopan santun ketika bertemu dengan warga sekolah.
Baca Juga: Golkar-Gerindra Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju di Pilkada 2024 Kota Bogor, Tapi
Ketiga, Kegiatan Keagamaan. Yakni melaksanaan doa bersama, pembacaan ayat suci, atau kegiatan keagamaan lainnya sesuai dengan keyakinan masing-masing peserta didik.
Keempat, Pembinaan Kedisiplinan. Yaitu penerapan aturan tata tertib sekolah, seperti ketepatan waktu, kerapihan berpakaian, dan kehadiran.
Kelima, Pembiasaan Karakter Lainnya. Misalnya, pembiasaan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah, budaya antri, budaya hidup sehat, dan lain-lain.
Menurutnya, kegiatan tersebut bertujuan untuk membiasakan peserta didik SMK dengan nilai-nilai karakter yang positif, sehingga dapat terbentuk karakter yang baik sejak dini.
"Dengan pembiasaan ini, diharapkan peserta didik dapat memiliki kepribadian yang kuat dan siap menghadapi tantangan di masa depan," pungkas dia. (acu)