Senin, 22 Desember 2025

Biar Menarik, Warga Purwakarta Jadikan Situ Buleud Tempat Ngonten Pasarkan Produk UMKM

- Jumat, 28 Juni 2024 | 16:49 WIB
Sejumlah pemudi sedang membuat konten di Taman Situ Buled Purwakarta untuk pemasaran usaha makanan ringan UMKM. (Herman)
Sejumlah pemudi sedang membuat konten di Taman Situ Buled Purwakarta untuk pemasaran usaha makanan ringan UMKM. (Herman)

METROPOLITAN.ID - Sejumlah pemudi sedang membuat sebuah konten di Taman Situ Buleud Purwakarta untuk memasarkan produk UMKM yang tengah dirintisnya.

Sejumlah pemudi tersebut membuat sebuah video yang berisikan testimoni dari masyarakat terkait rasa produk basreng miliknya.

Video tersebut nantinya akan diunggah ke berbagai platform media sosial seperti tiktok, facebook, instagram dan sejumlah platform lainnya.

Baca Juga: Kronologi Penemuan Jasad Debt Collector yang Tewas dan Dicor di Sebuah Ruko Pakaian di Palembang, Dibunuh saat Menagih Hutang

Salah satu pemudi di Purwakarta, Rachma mengatakan bahwa dirinya bersama kedua temannya tersebut sedang ngonten di Taman Situ Buleud Purwakarta. Konten tersebut dibuat sebagai media pemasaran untuk produk yang sedang dirintisnya.

"Kita lagi buat konten. Kebetulan kita punya produk," ucap dia

Ia mengungkapkan bahwa saat ini dirinya tengah memiliki usaha makanan ringan yang biasa dijual di berbagai platform media sosial seperti tiktok, facebook, instagram dan berbagai platform media sosial lainnya.

Baca Juga: Tekun Berjualan, Cerita Tukang Es Kopyor di Jalan Baru Karawang bisa Raih Untung hingga Rp200 Ribu per Hari

"Produk kita baru basreng, ini untuk promosi pemasaran di medsos," ungkap Rachma.

Rachma menjelaskan, usahanya tersebut telah dirintis sejak awal tahun, tepatnya di Januari 2024.

Awalnya, ia telah memiliki rencana untuk membuat sebuah usaha yang bisa dilakukan sembari bekerja. Setelah direnungkan akhirnya dia memiliki untuk merintis usaha makanan ringan dan dijual melalui media sosial.

"Produk aku namanya Basreng Kabogoh Snack, ini baru produk pertama," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pemberian nama kabogoh snak berasal dari dirinya yang masih berpacaran.

Namuan, ia menyebut kabogoh berarti kesayangan sehingga diharapkan produknya tersebut dapat menjadi kesayangan semua masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X