METROPOLITAN.ID - Lapangan Sekolah milik SMPN 1 Jatisari Kabupaten Karawang masih terbilang kurang luas.
Akibatnya, setiap hari Senin pada saat upacara bendera Merah Putih, tidak semuanya siswa-siswi bisa mengikuti upacara.
Sebagian siswa di dalam ke kelas dan diberikan pembinaan oleh wali kelas saat tidak mengikuti upacara.
Baca Juga: Xiaomi Mix Fold 4 Gunakan Material Karbon Fiber Tahan Banting
Wakasek Kesiswaan SMPN 1 Jatisari Upu mengatakan bahwa lapangan di sekolahnya belum dapat menampung seluruh siswa-siswa pada saat upacara bendara merah putih yang rutin dilaksanakan setiap hari Senin pagi.
Saat ini, Lapangan itu hanya dapat menampung satu tingkatan saja.
"Jadi kalau upacara hanya dapat satu angkatan saja, tidak semuanya siswa dapat melakukan upacara bendera secara bersamaan karena terbatas luas lapangannya. Jadi setiap tingkatan bergantian seminggu sekali untuk melakukan upacaranya," terangnya.
Baca Juga: PPDB Kondusif, Komisi IV DPRD Kota Bogor Apresiasi Kinerja Disdik
Dikatakan Upu, ketika sebagian siswa tidak mengikuti upacara, maka mereka masuk ke dalam kelas untuk diberikan pembinaan oleh wali kelasnya.
Menurut dia, mengenai lapangan sekolah ini di Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang sudah mengetahui karena setiap tahun pihaknya melaporkan ke Dapodik. Sehingga Disdik pun mengetahui hal ini.
"Kami berharap ada bantuan pembanguan ruangan kelas baru, kalau ada bantuan pembangunan ruang kelas baru," kata Upu.
"Maka itu pembangunannya ruang kelasnya akan kami tingkatkan dan bangunan (sekitar lapangan) ini akan dibongkar yang otomatis lapangan menjadi semakin luas, jadi semuanya dapat mengikuti upacara bendera secara bersamaan," tutup dia. (man)