Minggu, 21 Desember 2025

Pelaku UKM di Karawang Dituntut Mampu Kembangkan Usaha Berbasis Digital

- Senin, 2 September 2024 | 14:27 WIB
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DinkopUKM) Dindin Rachmadhy (Samsudin)
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DinkopUKM) Dindin Rachmadhy (Samsudin)

METROPOLITAN.ID - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DinkopUKM) Kabupaten Karawang menggelar kegiatan pemberdayaan usaha mikro melalui koordinasi yang dilakukan dan sinkronisasi dengan para pemangku kepentingan pada aktivitas penciptaan (WUB) Wira Usaha Baru.

Hal tersebut dilakukan guna memberikan peluang dan memberikan pemberdayaan bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Karawang menuju Wira Usaha Baru atau WUB.

Kegiatan berlangsung selama dua hari pada 26-27 Agustus 2024, berlangsung di Aula, DinkopUKM Kabupaten Karawang, belum lama ini.

Baca Juga: Pemkab Karawang Akui Masih Ada Ratusan Billboard Tak Berizin, Pasang Gambar Calon Kepala Daerah

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DinkopUKM) Dindin Rachmadhy mengatakan, pihaknya bertransformasi untuk pengembangan usaha mikro berbasis digital.

"Pemkab Karawang berkolaborasi dalam hal pengembangan usaha kecil Bisnis Wira Usaha Baru berbasis digitalisasi," ucapnya, Pada hari Senin 2 Sepetember 2024.

Dikatakan Dindin, bahwa pihaknya bersama pemkab Karawang, demi mewujudkan terciptanya Transformasi dan Terobosan DinkopUKM Karawang menuju Wira Usaha Baru (WUB).

Baca Juga: Lama Tak Operasional, Pemkot Bogor Ternyata Kembalikan Angkot Listrik Bogor ke Pemiliknya

"Bahwa Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DinkopUKM) Kabupaten Karawang, bertransformasi menciptakan Inovasi dan Terobosan Wira Usaha Baru Go Digital," kata dia.

Dikatakan Dindin, Wirausaha terbagi tiga. Yaitu wirausaha produksi, perdagangan, wirausaha jasa yaitu memasarkan dalam bentuk yang kekinian dan wirausaha digital.

"Sebab itu, kegiatan ini memang tidak secara langsung meluas untuk kegiatannya kita coba di 13 titik di 5 SMK/SMA dan di 8 Desa di Kabupaten Karawang," tutur dia.

Baca Juga: Niat Nyalip, Pengendara Motor Malah Tewas Hantam Avanza di Klapanunggal Bogor, Beginu Kronologinya

"Kenapa hal itu dipilah-pilah? Karena sesuai dengan potensinya masing-masing," ujar dia.

Selain itu, kata dia, tentunya setiap permasalahan itu berbeda, sehingga kalau disatukan berpotensi tidak fokus disetiap kegiatan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X