Senin, 22 Desember 2025

Dijuluki Kota Industri, Kabupaten Karawang Masih Banyak Pengangguran

- Senin, 16 September 2024 | 16:42 WIB
Ilustrasi industri manufaktur di Indonesia. Foto: Istimewa/HO InfoPublik
Ilustrasi industri manufaktur di Indonesia. Foto: Istimewa/HO InfoPublik

METROPOLITAN.ID - Meskipun Kabupaten Karawang sebagai kota industri, namun masyakarat Kabupaten Karawang masih sulit mendapat pekerjaan alias masih pengangguran

Bahkan, untuk mendapat pekerjaan di perusahaan masyarakat harus mengeluarkan uang puluhan juta rupiah.

Uang tersebut diduga masuk ke dalam kantong oknum orang dalam perusahaan.

Baca Juga: 5 Tips dan Trik Memilih Streetfood Terbaik untuk Wisata Kuliner saat Liburan

Disampaikan warga Karawang berinisial N (25) mengatakan, untuk mendapatkan pekerjaan di Kabupaten Karawang sangat sulit apabila memakai jalur murni.

Saat ini untuk mendapat pekerjaan di Kabupaten Karawang harus mengeluarkan uang mencapai puluhan juta rupiah.

"Ya mau engga mau dari pada nganggur akhirnya saya masuk kerja lewat orang dalam perusahaan. Saya ngasih uang Rp 8 juta, lalu berkerja di perusahaan berstatus masih magang," tuturnya.

Baca Juga: 5 Tips dan Trik Memilih Streetfood Terbaik untuk Wisata Kuliner saat Liburan

Dilanjutkan dia, setelah beberapa bulan bekerja, namun timbul permasalahan arena posisinya yang ditempatinya harus lulusan sarjana bukan Sekolah Menengah Atas (SMA) sehingga dirinya terancam di keluarkan dari perusahaan tersebut.

"Lalu ada orang dalam perusahaan lagi yang menawarkan dari pada dikeluarkan dia diminta uang sebesar Rp 20 juta rupiah. Karena usia saya sudah tua dan pasti sulit kembali diterima di perusahaan akhirnya saya bayar lagi Rp 20 juta, itu juga uang hasil pinjem dulu. Ya, totalnya saya abis Rp 28 juta untuk dapat masuk perusahaan,"tegasnya.

Sementara itu, warga Karawang lainnya berinisial R (26) membenarkan bahwa untuk masuk perusahan di Kabupaten Karawang harus mengeluarkan uang mencapai puluhan juta.

Beberapa bulan lalu dirinya ditawarin pekerjaan orang dalam perusahaan.

"Namun orang dalam tersebut minta uang DP terlebih dahulu sebesar Rp 15 juta dan lalu di tempat enam bulan ke depan. Ya, biasanya masuk ke perusahaan tersebut menyogoknya bisa sampai Rp 25 juta. Karena saya takut ketipu akhirnya saya menolak tawaran tersebut," ujarnya

Menurut dia, Kabupaten Karawang sebagai kota industri seharusnya masyarakat mudah mendapatkan pekerjaan dan tidak perlu mengeluarkan uang hingga puluhan juta rupiah sehingga pemerintah seharusnya tegas melakukan pemberantasan calon tenaga kerja di Karawang.

" Di Hari Ulang Tahun (HUT) Karawang ke- 391 saya berharap masyarakat Karawang mudah dalam mendapatkan pekerjaan. Bukan menjadi penonton di tempat kelahiran. Sehingga pemimpin Kabupaten harus benar-benar memperhatikan masyarakatnya,"tuturnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X