METROPOLITAN.ID - Sejak tahun 2017, ruang kelas belajar SDN Pancing 2 Kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang mengalami kerusakan.
Sehingga pelajar harus belajar di lantai karena ruangan kelas belajar yang tersedia hanya tinggal 3 ruangan saja.
Salah satu guru di SDN Pancing 2 yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, pihak sekolah sudah beberapa kali mengajukan bantuan untuk rehabilitasi.
Baca Juga: RDTR Mudahkan Investor Berinvestasi di Kota Sukabumi
Akan tetapi sampai 2024, sekolah tidak kunjung diperbaiki bahkan dibiarkan rusak tidak terpakai.
"Pengajuan mah dari tahun 2017 juga sudah, bahkan sudah beberapa kali ganti kepala sekolah. Sampai sekarang masih kaya gitu ajja tidak kunjung diperbaiki," kata dia.
Sehingga, kata dia, siswa kelas 5 dan 6 harus belajar dilantai sekolah.
Baca Juga: Berlibur ke Jogja? Ini Dia 10 Tempat Wisata Viral yang Harus Kamu Kunjungi dan Tak Boleh Dilewatkan
"Ya kadang kita bikin tenda buat proses belajar, tapi sekarang mah tendanya gak dipasang karena kelas 6 sedang olahraga saja," jelas sang guru.
Ia menyayangkan ada sekolah yang kondisinya baik malah mendapatkan bantuan pemerintah.
"Jadi bantuan yang harusnya didapatkan oleh Sekolah ini malah dialihkan kesekolahan lain,"papar dia.
Baca Juga: 6 Tempat Wisata yang Lagi Viral di Medan, Cocok Buat Liburan Akhir Tahun Kamu Nih
Sementara itu, salah satu orang siswa SDN Pancing 2 Iwih (40) sangat menyayangkan jika sekolah tempat anaknya belajar dalam kondisi tidak baik.
Bahkan hal tersebut sudah berlangsung sudah sangat lama.