METROPOLITAN.ID - Pasar Semi Modern (PSM) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, mengalami perubahan yang cukup signifikan pasca kebakaran yang menghanguskan salah satu kios perabotan pada Rabu siang, 9 Oktober 2024.
Insiden kebakaran ini berlangsung pada saat pasar sedang ramai dikunjungi oleh masyarakat, yang membuat pengunjung panik dan berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.
Salah satu pedagang, Deni (38 tahun), mengatakan pada Kamis (10/10/2024), kondisi pengunjung PSM Palabuhanratu terlihat lebih sepi dari hari-hari sebelumnya.
Baca Juga: Surat Suara Pilkada Kota Sukabumi 2024 Selesai Dicetak, KPU dan Bawaslu Perketat Pengawasan
Meski begitu, dia memastikan aktivitas pedagang, termasuk yang kiosnya kebakaran kemarin yakni di Blok D, sudah berjalan normal dengan berpindah ke kios yang lain.
"Alhamdulillah semua berjalan lancar, bahkan kata petugas pemadam kebakaran aman enggak ada masalah. Agak sepi, mungkin agak takut, ada kejadian (kebakaran) kemarin," kata dia kepada media. Sabtu (13/10/24).
Deni juga mengungkapkan bahwa menjelang kebakaran, ia sempat mendengar suara ledakan yang mirip dengan petasan pada tanggal 4 Oktober 2024.
Baca Juga: Lansia Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Cilangkap, Polisi Ungkap Penyebabnya!
"Ada bunyi kayak petasan. Bunyi kencang. Satu hari ada tiga kali bunyi. Tapi enggak terjadi kebakaran. Hanya kemarin itu ada ledakan langsung muncul percikan api," ujarnya menjelaskan.
"Waktu itu (kebakaran kemarin) lagi banyak pengunjung, mereka kaget dan berlari keluar. Kalau toko yang (kebakar) ini ditutup dulu sementara katanya," lanjut Deni.
Sebelumnya, Kapolsek Palabuhanratu Kompol Roni Haryanto mengatakan, dugaan sementara kebakaran adalah akibat korsleting di jalur kabel utama yang membagi arus listrik ke kios-kios.(Indra)
