METROPOLITAN.ID - Menindaklanjuti persoalan dugaan pungutan yang membebankan siswa terkait biaya sampul buku paket di SMPN 1 Tirtamulya Karawang, Saber Pungli Karawang langsung melakukan pemanggilan kepala sekolah (kepsek).
Hal tersebut disampaikan langsung Kasiwas Saber Pungli Karawang, Joko.
Terkait adanya laporan informasi tersebut, pihaknya langsung melakukan pengecekan ke sekolah yang bersangkutan dan memanggil kepala sekolah untuk dimintai keterangan.
Baca Juga: Masih Banyak Pelajar Karawang Pakai Knalpot Brong, Satpol PP dan Polisi Diminta Ambil Tindakan
"Jelas tidak boleh karena semua biaya sudah ditanggung oleh Dana BOS, dan sudah jelas aturannya tidak boleh membebankan siswa maupun orangtua siswa," ujar Joko.
"Kami sudah turun langsung ke sekolah dan kami panggil," imbuh dia.
Ia meminta kepada siapa saja baik siswa maupun orangtua siswa yang merasa keberatan atas pembiayaan sekolah yang dinilai tidak masuk akal untuk melaporkannya ke Saber Pungli Karawang.
Baca Juga: Komite SMAN 1 Cikampek Dibentuk, Komitmen Berantas Bullying dan Judi Online di Kalangan Pelajar
"Jangan merasa takut. Jika ada pembiayaan yang membebankan siswa maupun orangtua siswa tak masuk akal, silahkan laporkan kepada kami," terangnya.
Sebelumnya, SMPN 1 Tirtamulya Karawang jadi sorotan karena diduga ada uang pungutan buku paket kepada siswa.
Padahal, pungutan tersebut dilarang keras oleh Kemendikbud.
Salah satu orang tua siswa SMPN 1 Tirtamulya yang namanya minta dirahasiakan mengeluh soal adanya pungutan atau sewaan buku paket yang dilakukan oleh pihak sekolah.
Dirinya bahkan diminta untuk membeli buku sebesar Rp200 ribu. Merasa keberatan, ia memilih untuk menyewa buku saja.