METROPOLITAN.ID - Samsat Karawang tengah jadi perbincangan lantaran ada warga yang mengaku dikenakan biaya penggosokan nomor kendaraan saat urus pajak.
Hal itu memicu anggaran bahwa ada pungutan liar (pungli) saat urus pajak di Samsat Karawang.
Menanggapi hal itu, Baur STNK Samsat Karawang Aiptu Nugraha Hendra Subagja mengklaim hal itu terjadi karena miskomunikasi antara warga dengan petugas.
Baca Juga: 5 Smartphone Samsung Seri S Yang Mendukung eSIM dengan Harga Terjangkau
Ia mengatakan, tidak ada pembayaran diluar ketentuan yang berlaku dalam pelayanan ganti kaleng atau pembayaran pajak di Samsat Karawang.
"Saya pastikan tidak ada yang namanya pungli, kemungkinan itu hanya ada miskomunikasi antara petugas dengan pemilik kendaraan," kata dia.
Ia memastikan Samsat Karawang selalu berupaya memberikan pelayanan sebaik mungkin.
Baca Juga: 5 Pemain Abroad Yang Bisa Shin Tae Yong Panggil untuk Timnas Indonesia Berlaga di Piala AFF 2024
Terlebih pada saat ada program pemutihan.
"Saat ada program pemutihan akan banyak masyarakat yang datang ke Samsat. Kita kerahkan semua yang kita miliki agar pelayanan bisa cepat dan maksimal," papar dia.
Akan tetapi, sambung dia, jika masih ada yang belum maksimal maka pihaknya sangat Meminta maaf kepada masyarakat.
"Kami manusia biasa yang jauh dari kata sempurna, akan tetapi kami pasti berikan yang terbaik untuk pelayanan kepada masyarakat. Jadi kalau ada yang merasa kita belum bisa memuaskan, kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat," pungkas dia. (Herman)