Minggu, 21 Desember 2025

Ada Anggota Kena Kasus Langgar Netralitas Pilkada, Ketua PGRI Karawang : Salah Atau Benar, Saya Siap Pasang Badan

- Kamis, 24 Oktober 2024 | 14:03 WIB
Ketua PGRI Kabupaten Karawang Uyat (Herman)
Ketua PGRI Kabupaten Karawang Uyat (Herman)

METROPOLITAN.ID - Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Karawang tengah disorot karena diduga melanggar netralitas Pilkada 2024.

Beberapa kepala sekolah di Karawang diduga melanggar netralitas Pilkada dengan menunjukan dukungan pada salah satu pasangan calon (paslon).

Menanggapi hal itu, Ketua PGRI Kabupaten Karawang Uyat mengaku siap pasang badan jika ada anggotanya yang terjerat dugaan langgar netralitas Pilkada Karawang.

Baca Juga: Rena Da Frina Janji Bangunkan Saluran Pembuangan Air di Sindang Barang, Maksimalkan Sanimas

Alasannya, ASN tersebut merupakan anggota yang sudah dianggap anak sendiri di PGRI Karawang.

Dikatakannya, orang tua mana yang tidak akan membela anaknya disaat terkena masalah. Baik itu dalam posisi yang salah ataupun benar.

"Saya sangat menghormati keputusan atau langkah yang diambil oleh Bawaslu terkait ASN yang terlibat netralitas. Karena itu adalah tugas dan kewajibannya," kata dia.

Baca Juga: Terungkap! Aksi Begal yang Tewaskan Seorang Ayah saat Jemput Putrinya Sudah Direncanakan Sejak Lama, Ini Motif Pelaku

"Tapi saya selaku ketua PGRI Karawang tetap akan membantu semua anggota yang terlibat masalah. Jika saat ini sudah dilayangkan ke BKN maka kami pun akan pasang badan untuk menjelaskan ke BKN," imbuh Uyat.

Ia menjelaskan, untuk kejadian para guru ASN yang terjerat netralitas itu disebabkan ketidaktahuan.

Maka dari itu, pihaknya terus menghimbau kepada semua guru ASN atau PPPK yang bernaung di PGRI untuk menjaga netralitas dalam pilkada.

Baca Juga: Raksasa Tekstil Sritex yang Pernah Dibanggakan Jokowi Bangkrut

"Saya yakin kalau para guru ini tau bahaya netralitas dalam pilkada, tidak ada satupun yang akan mau terlibat. Kita memang harus terlibat dalam perhelatan pilkada, akan tetapi kita juga sebagai ASN harus menjaga Marwah dan netralitas. Sehingga pilkada bisa berjalan dengan damai dan lancar," pungkas dia. (Herman)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X