Senin, 22 Desember 2025

Kejar Zero Stunting dan Siapkan Generasi Emas, Ini Pesan Bupati Marwan Hamami buat Insan Kesehatan di Kabupaten Sukabumi

- Kamis, 21 November 2024 | 07:08 WIB
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami (Indra)
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami (Indra)

METROPOLITAN.ID - Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, meminta insan kesehatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Menurut Marwan Hamami, hal itu menjadi target yang wajib diwujudkan. Hal itu dikatakan Marwan Hamami saat Puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-60 tingkat Kabupaten Sukabumi 2024 di Lapang Cangehgar Palabuhanratu, Rabu 20 November 2024.

“Pak Menteri (Kesehatan RI) menyampaikan tiga hal yang harus diyakini, di antaranya pelayanan, membangun kemitraan, dan pembangun rumah sakit di daerah terpencil. Indonesia memiliki tujuan yakni Indonesia Emas 2045. Itu bisa dimulai dari SDM yang sehat,” tutur Marwan, Rabu 20 November 2024.

Baca Juga: Brazil Masih Terhuyung di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Amerika Selatan, Akankah Tim Samba Bisa Bangkit?

Ia menegaskan, salah satu tugas Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi cukup berat dalam mempersiapkan generasi emas tersebut.

Terlebih pada tahun 2025 mendatang, tingkat inflasi menjadi salah satu ancaman nyata rusaknya daya beli masyarakat.

“Daya beli turun bisa berpengaruh pada kesehatan masyarakat. Karena mungkin asupan makanan bergizinya terganggu,” ujar dia.

Baca Juga: Full Senyum! Bidan Puskesmas Borong Doorprize Umrah HKN Ke-60 di Kabupaten Sukabumi

“Itulah makanya, Bapak Presiden (Prabowo Subianto) memiliki konsep RPJMN sumber daya yang dimiliki harus mempunyai kesehatan betul-betul. Sesuai tagline gerak bersama sehat bersama. Jadi dengan sehat bersama, seluruh capaian termasuk Sukabumi bisa direalisasikan,” imbuh Marwan Hamami.

Terkait stunting, Marwan berharap masyarakat dapat merubah pola pikir. Sehingga intervensi kebijakan yang dilakukan pemerintah dapat berjalan sesuai perencanaan.

“SDA di Kabupaten Sukabumi ini luar biasa, harusnya tidak ada stunting. Stunting itu kan kurang asupan gizi, tapi coba kita lihat Sukabumi itu industri telur terbesar. Harusnya kan anak dikasih telur secara rutin. Susu perah di Sukabumi itu banyak. Di pemerintah sendiri belum mendekati persoalan ketika ikan dapat banyak, bagaimana ikan itu diolah untuk masyarakat. Pola pikir kita yang harus dirubah," jelas dia.

“Kita optimis bisa menanggulangi stunting di Kabupaten Sukabumi secara optimal, sehingga zero new stunting bisa terwujud,” pungkas dia. (Indra)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X