Senin, 22 Desember 2025

Kampung Cibugeul dan Cikeupeul Sukabumi Masih Terisolasi Dampak Bencana, Pengiriman Logistik Gunakan Perahu Nelayan

- Senin, 16 Desember 2024 | 12:23 WIB
Hingga kini, Kampung Cibugeul dan Cikeupeul di Kabupaten Sukabumi masih terisolasi, sehingga pengiriman logistik gunakan perahu nelayan (ist)
Hingga kini, Kampung Cibugeul dan Cikeupeul di Kabupaten Sukabumi masih terisolasi, sehingga pengiriman logistik gunakan perahu nelayan (ist)

 

METROPOLITAN.ID - Penyaluran bantuan logistik kepada warga terdampak bencana banjir bandang di Kampung Cibugeul dan Cikeupeul, Desa Sumbejaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, berjalan dengan cara yang tidak biasa.

Aksi kemanusiaan dilakukan pada Senin 16 Desember 2024.

Akses darat ke dua kampung ini masih terputus akibat banjir yang merendam area tersebut pada Desember 2024.

Baca Juga: Perangi Judol di Sukabumi, Anggota DPR RI Minta Polri dan Komdigi Bersinergi

Akibatnya, tim penyalur logistik harus menggunakan perahu nelayan untuk mengantarkan bantuan ke lokasi yang terisolasi.

Banjir bandang yang melanda wilayah tersebut disebabkan oleh meluapnya air Sungai Ciletuh yang terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Sukabumi.

Air sungai yang meluap menyebabkan banyak rumah warga hanyut terbawa arus, membuat akses menuju kampung-kampung tersebut semakin sulit dijangkau.

Baca Juga: PDIP Kota Bogor Kecam Insiden Anggota DPRD Diprotes Saat Datangi Lokasi Penertiban Pedagang Jalan Merdeka

Kampung Cibugeul dan Cikeupeul kini menjadi daerah yang sangat membutuhkan perhatian, dengan 25 Kepala Keluarga (KK) terdampak bencana dan tinggal di area yang sulit dijangkau.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi, dr. Hondo Suwito, mengatakan bahwa pengiriman bantuan harus dilakukan dengan cara yang lebih dramatis.

"Karena akses jalan darat terputus, kami terpaksa menggunakan perahu nelayan untuk menyalurkan bantuan ke kedua kampung tersebut," ujar dr. Hondo.

Baca Juga: PPN 12 Persen Resmi Berlaku Mulai Tahun 2025, Sembako Dikecualikan

Ia juga mengungkapkan bahwa banyak rumah warga di daerah tersebut hanyut, sehingga upaya evakuasi dan bantuan menjadi sangat menantang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X