Senin, 22 Desember 2025

Dalam Empat Tahun Terakhir, Kasus HIV Aids di Karawang Terus Melonjak Tajam, Tahun 2024 Hampir Seribu Orang Terpapar

- Senin, 23 Desember 2024 | 10:35 WIB
Ilustrasi HIV
Ilustrasi HIV

METROPOLITAN.ID - Kasus HIV Aids di Kabupaten Karawang rupanya terus melonjak dalam empat tahun terakhir. Sepanjang Januari hingga November 2024, kasus HIV Aids di Karawang hampir tembus 1.000 orang yang terpapar.

Mengutip data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Karawang, kasus HIV Aids di wilayah Karawang cukup tinggi, yakni mencapai 824 kasus sepanjang Januari hingga November 2024.

Menurut Staf Program Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Karawang, Yana Aryana, catatan kasus HIV Aids pada tahun ini meningkat dalam empat tahun terakhir.

Baca Juga: 5 Hotel di Sukabumi Yang Dapat Menjadi Akomodasi saat Liburan bersama Keluarga

Yana mengatakan, jika dibandingkan dalam empat tahun terakhir, kasus HIV Aids di Karawang terus mengalami peningkatan.

Pada 2021, jumlah kasus HIV/AIDS mencapai 244 kasus. Pada 2022, jumlahnya bertambah menjadi 414 kasus.

Kemudian naik terus pada tahun 2023 yang mencapai 593 kasus. Lalu, sepanjang Januari-November 2024 jumlah kasus HIV Aids melonjak tajam menjadi 824 kasus.

Baca Juga: Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF 2024, Erick Thohir: Pemain dan Pelatih Harus Berbenah!

"Dari jumlah 824 kasus HIV Aids pada tahun ini, golongan warga yang terpapar infeksi HIV Aids paling banyak merupakan laki-laki usia produktif, yakni di usia 25-29 tahun dengan jumlah 474 kasus," kata dia

Selain itu, paling banyak penderita HIV Aids merupakan laki-laki, yakni 473 kasus. Sementara sisanya merupakan perempuan.

Kemudian, kata dia, ada juga penderita HIV/AIDS dari pasangan suami istri sebanyak 62 kasus, pelanggan 49 kasus, serta ibu hamil 47 kasus.

Selain itu, ada juga wanita pekerja seks 37 kasus, anak dari ibu penderita HIV/AIDS sebanyak 17 kasus, calon pengantin 11 kasus, waria lima kasus dan satu kasus infeksi menular seksual (IMS).

"Dari rincian kasus HIV/AIDS itu, jadi yang tinggi itu trennya masih homoseksual," kata dia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ryan Muttaqien

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X