METROPOLITAN.ID - Jalan nasional yang melintasi Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi mengalami kerusakan cukup parah.
Sebuah lubang besar menganga akibat amblasnya jalan tersebut, yang mengancam keselamatan bagi para pengendara dan pengguna jalan.
Peristiwa ini langsung mendapat perhatian serius dari pihak terkait, mengingat potensi kecelakaan yang dapat terjadi jika pengendara tidak berhati-hati.
Baca Juga: Harga Emas Diprediksi Melejit Jelang Perayaan Natal 2024, Cek Selengkapnya!
Kepala Desa Jayanti, Nandang, menjelaskan bahwa penyebab amblasnya jalan tersebut diduga akibat gorong-gorong yang terhalang oleh berbagai material, seperti lumpur, sampah, kayu, dan bambu.
Penyumbatan ini menyebabkan saluran air tidak berfungsi dengan baik, mengakibatkan genangan air yang terus-menerus dan erosi tanah di sekitar area tersebut.
"Diameternya sekitar dua meter dengan area pengikisan tanah mencapai lima meter, dengan kedalaman sekitar dua meter," ujar Nandang, belum lama ini.
Baca Juga: 5 Hotel di Sukabumi Yang Dapat Menjadi Akomodasi saat Liburan bersama Keluarga
Ia menambahkan bahwa kondisi ini sangat berbahaya, terutama bagi pengendara sepeda motor yang melintas.
Untuk menghindari potensi kecelakaan, pihak berwenang mengambil langkah cepat dengan menerapkan sistem buka tutup kendaraan di lokasi tersebut. Hal ini dilakukan agar kendaraan tidak terjebak di dalam lobang atau terperosok ke dalam tanah yang amblas.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat dan pengendara agar lebih berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu peringatan yang telah dipasang di sekitar lokasi kerusakan.
Pemerintah setempat telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera melakukan perbaikan. Alat berat sudah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan perbaikan dan mengatasi kerusakan yang ada.
Masih kata Nandang, perbaikan akan segera dilakukan agar jalan tersebut kembali aman digunakan.
Namun, ia juga mengingatkan agar pengendara terutama yang membawa kendaraan dengan tonase besar untuk lebih berhati-hati, karena kondisi jalan di lokasi tersebut sudah tidak dalam keadaan stabil.