METROPOLITAN.ID - Rumah milik Andi, warga Kampung Tipar RT 01/08 Kebon Kalapa, Kelurahan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, yang rusak berat akibat banjir pada beberapa hari lulu.
Padahal, rumah impian Andi ini baru saja selesai direnovasi sekitar tiga bulan lalu, setelah ia melakukan perbaikan secara bertahap alias mencicil selama tiga tahun.
Baru saja merasakan kebahagian memiliki rumah idaman, pil pahit harus dirasakan Andi ketika mendapati kenyataan rumahnya rusak diterjang banjir dampak luapan sungai Cipalabuan.
Baca Juga: Ogah Antar Pinjam Uang, Warga Sukaraja Sukabumi Berujung jadi Korban Pengeroyokan
“Ini masih baru pak, baru tiga bulan selesai. Belum diisi lagi. Masih pengecetan sedikit-sedikit lah, maklum kita bukan orang yang punya, tiga tahun baru beres,” ungkap Andi, Senin 23 Desember 2024.
Menurutnya, debit serta arus air sungai Cipalabuan meningkat drastis setelah tiga hari diguyur hujan.
Akibatnya, ketinggian air melewati tanggul pembatas tembok penahan tanah (TPT). Kemudian menerjang pemukiman di sepanjang bantaran sungai termasuk rumah Andi.
Saat ini, Andi mengaku, ia dan keluarga memilih mengontrak untuk sementara waktu, sambil mencari solusi bagaimana cara memperbaiki rumah ditengah kesulitan ekonomi.
“Harapan saya ada bantuan dari pemerintah, gimana solusinya. Kondisi sekarang mau membangun lagi dari mana uangnya, untuk makan juga susah,” tandas dia. (Indra Sopyan)