METROPOLITAN.ID - Memasuki awal tahun 2025, harga komoditas cabai rawit dan cabai merah terpantau meroket di pasar tradisional Pasar Rebo Purwakarta, pada Kamis 2 Januari 2025. Kedua komoditas bumbu dapur tersebut mengalami kenaikan harga hingga dua kali lipat dari harga jual biasa. Adapun lonjakan harga, terjadi karena disebabkan buruknya cuaca serta tingginya permintaan pada momen Natal dan tahun baru.
Salah seorang pedagang, Dadan mengaku kenaikan harga cabai rawit dan cabai merah sudah terjadi dalam tiga hari terakhir. Ia menyebut, kenaikan harga terjadi hingga dua kali lipat dari harga jual biasa.
"Cabai rawit sekarang 95 ribu per kilo, dari 50 ribu. Kalau cabai merah 70 ribu dari 35 ribu," ujarnya, Kamis, 2 Januari 2025.
Baca Juga: Fasilitas Umum Tak Terawat Rusak Pemandangan Keindahan Kota Purwakarta
Dadan mengungkapkan, umumnya kenaikan harga cabai disebabkan oleh cuaca buruk yang mempengaruhi hasil panen para petani. Sehingga, pasok barang lebih sedikit dari biasanya.
"Yang pasti cuaca, sekarang hujan terus. Sama kemarin Natal dan tahun baru juga lumayan berpengaruh," ungkapnya.
Lonjakan harga cabai yang tinggi, lanjut dia, menyebabkan sejumlah pelanggan mengeluh. Dirinya berharap agar kenaikan harga tidak terjadi secara signifikan sehingga dapat diterima oleh penjual dan pembeli.
Baca Juga: CV Solvi Indonesia Bakal Ditutup Paksa oleh Satpol PP Purwakarta, Pospera: Kami Akan Kawal
"Banyak yang ngeluh, ya pengennya jangan terlalu mahal karena kasihan pembeli tapi jangan terlalu murah juga," ucap Dadan.
Sementara itu, Linda salah seorang pembeli mengaku kesulitan mengatur perbelanjaan saat sejumlah harga naik. Sebab, dirinya harus melakukan pengeluaran perbelanjaan lebih banyak dari biasanya.
"Susah ngatur uang belanjanya, yang harusnya dapet banyak jadi sedikit karena pada mahal. Ini baru awal tahun, masa harganya sudah pada mahal lagi," ujarnya.
Linda berharap, kondisi tersebut dapat cepat kembali normal, sehingga dirinya tidak perlu kesusahan dalam mengatur perbelanjaan.
"Pengennya segera diturunin, kalau naiknya sedikit sih gak apa-apa masih wajar. Ini sudah dua kali lipatnya," pungkasnya.(Aik)