METROPOLITAN.ID - Forkopimcam Waluran meninjau launching dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) dan pendistribusian makan bergizi gratis di Desa Waluran, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi.
Dapur makan bergizi gratis (MBG) SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) tersedia dikelola Yayasan Pendidikan dan Sosial Islam Nurul Huda Annawawiyyah bertempat di kampung pamoyanan RT 01/02 Desa/Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Waluran, putra, menuturkan pendistribusian ini disalurkan sebanyak 3, 380 Paket Makan Bergizi Gratis untuk 26 sekolah SD, MI dan SLTP yang ada di Kecamatan Waluran.
Baca Juga: Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Pemanfaatan Galon Bekas jadi Pot Tanaman
"Untuk menu disesuaikan dengan ahli gizi titik jadi yang mengatur masalah menu adalah ahli gizi. Untuk jumlah tenaga SPPG di wilayah Waluran ada 50 orang," perang Putra, saat di konfirmasi awak media Rabu 15 Januari 2025.
Camat Waluran, Supendi, mengungkapkan bahwa pada launching dapur SPPG dan pendistribusian Makan Bergizi Gratis di Kecamatan Waluran kuotanya sebanyak 7000 paket. Dan ia berharap kedepannya jumlahnya bisa terus bertambah.
"Kami dari forkopimcam hari ini melihat dapur sppg Waluran yang dipersiapkan untuk membuat makanan bergizi untuk anak-anak kita, dari sisi kebersihan berjalan dengan baik," ujar Supendi.
Baca Juga: 3 Restoran Dimsum Terpopuler di PIK untuk Wisata Kuliner jelang Perayaan Imlek
Dijelaskan Supendi, pihaknya sangat mendukung program Pemerintah Makan Bergizi Gratis tersebut dalam rangka penurunan angka stunting. Yang terpenting program ini berjalan tepat sasaran.
Danramil 22 14- Surade kapten arm Witono saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa program pemerintah makan Gizi gratis wajib didukung oleh semua pihak.
Secara nyata salah satu manfaat program tersebut selain bermanfaat pada pemenuhan gizi dan kesehatan anak, juga sangat membantu bagi orang tua siswa terutama dalam hal uang jajan anak.
"Ini program nasional dan wajib kita dukung. Manfaat yang akan dirasakan selain anak anak pelajar terpenuhi gizinya juga bagi para orang tua siswa akan sangat terbantu. Sebagai contoh, yang biasanya siswa diberi uang jajan rp10.000 kan bisa dikurangi karena anak mendapatkan makan gratis," ujar Witono.
Sementara itu Kapolsek Cilacap, Iptu Taupick. Katanya, jajaran kepolisian di Polsek Cilacap siap mendukung pelaksanaan makan bergizi gratis di wilayah hukum Polsek Cilacap.
"Kami sangat siap mendukung pelaksanaan makan bergizi gratis. Apalagi program pemerintah ini sangat berpengaruh signifikan dalam rangka menuju Indonesia emas 2045," imbuh Iptu Taupick.