Keluarga semakin khawatir ketika mendapat kabar bahwa Calvin tidak masuk kerja pada periode 10 hingga 14 Januari 2025, dengan alasan sakit.
Kekhawatiran keluarga memuncak ketika mereka berkunjung ke rumah Calvin di Ciparay pada Rabu, 15 Januari 2025 dan menemukan kondisi adiknya yang sangat memprihatinkan.
Baca Juga: Warga Resah Marak Tawuran di Cijeruk Bogor, Terekam CCTV Tenteng Senjata Tajam
Calvin terlihat dengan lebam di wajah, mata berdarah, serta rambut yang dipotong habis.
Kejanggalan ini mendorong keluarga untuk segera membawa Calvin ke Polsek Ciparay dan melaporkan kejadian tersebut.
Dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP), Calvin mengaku, ia dianiaya oleh istrinya. Namun, meskipun sudah ada pengakuan tersebut, keluarga merasa heran karena tidak ada penahanan terhadap Rana, yang diduga kuat terlibat dalam tindakan kekerasan tersebut.
Pada Sabtu, 18 Januari 2025, Calvin hilang setelah izin lari pagi. Sejak itu, keberadaannya tidak diketahui, dan keluarga pun mulai cemas.
Mereka khawatir bahwa, istri Calvin akan menghilangkan barang bukti atau melarikan diri untuk menghindari hukum.