Senin, 22 Desember 2025

Dihabisi dengan Sadis, Keluarga Satpam yang Dibunuh Anak Bos Rental Mobil di Bogor Minta Pelaku Dihukum Mati

- Rabu, 22 Januari 2025 | 07:59 WIB
Paman satpam asal Palabuhanratu, Sukabumi, yang dibunuh anak bos rental mobil di Bogor meminta pelaku dihukum mati (Indra)
Paman satpam asal Palabuhanratu, Sukabumi, yang dibunuh anak bos rental mobil di Bogor meminta pelaku dihukum mati (Indra)

"Dari pihak keluarga menyesalkan, dari pihak si pelaku itu belum ada itikad baik pada keluarga korban, jadi kita sangat menyesal dan kita merasa kebingungan pas hari pertama. Semua kita keluarganya kurang mampu, jadi benar benar bingung, kita mesti melakukan langkah seperti apa," ujarnya.

Baca Juga: Krisis Listrik, Warga Pajampangan Desak DPRD Kabupaten Sukabumi Turun Tangan

Dewi menjelaskan, keluarga sangat membutuhkan bantuan hukum dan berharap pelaku dihukum seberat-beratnya, setimpal dengan perbuatan yang dilakukan terhadap suaminya.

"Jadi kita beranggapan masyarakat yang tidak tahu aturan hukumnya gimana. Saya meminta kepada semua untuk membantu dan memberikan penerangan seterang benderangnya," ujar Dewi.

Diketahui, Septian (37), seorang sekuriti meregang nyawa setelah dihabisi anak bos sendiri, A (27), di pos tempat ia bekerja.

Polresta Bogor Kota mengungkap bahwa kasus tersebut merupakan pembunuhan berencana. Sebab, A sempat-sempatnya membeli pisau dapur yang digunakan untuk membunuh di toko ACE Hardware.

Saat beraksi, A juga dengan sengaja membangunkan Septian yang tengah tertidur pulas di posnya, lalu membunuh Septian dengan cara menggorok leher korban menggunakan pisau dapur yang sengaja ia beli.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Eko Prasetyo menegaskan, atas perbuatannya pelaku terancam dijerat Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 1 ayat 3 KUHPidana dengan ancaman hukuman paling lama 20 tahun penjara atau seumur hidup. (Indra)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X