Faisal mengaku sudah meminta maaf kepada para guru honor yang menggelar aksi tersebut.
“Apalagi saya notabenenya dulu adalah sama-sama guru honorer pada tahun 2010-2013 saya pernah merasakan bagaimana jadi guru honorer itu, seperti apa sih susahnya,” terang dia.
Terkait dengan tuntutan yang disampaikan, Faisal menegaskan, ia sangat mendukung penuh aspirasi tersebut, ia pun berharap agar aspirasi tersebut segera dikabulkan oleh Pemerintah Daerah.
“Saya sangat mendukung sekali, karena keluarga saya pun termasuk adik-adik saya yang ke satu. Kedua termasuk bibi saya yang sudah 46 tahun belum jadi PPPK juga. Adik saya sudah jadi honorer 4 tahun, kemarin di test nilainya bagus tapi waiting list katanya menunggu dulu yang sudah lama menghonor daripada adik saya,” jelas dia.
“Kalau misal disini bisa di akomodir yang 2.500-nya, saya Alhamdulillah sekali. Keluarga saya pun adik adik saya ikut keangkat dong semuanya begitu,” pungkas dia. (Indra)