METROPOLITAN.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, gencar melakukan pengecekan di kawasan rawan banjir.
Salah satu titik lokasi yang kerap jadi langganan banjir di di RT10/RW2 Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong. Kegiatan dilaksanakan pada Rabu 5 Februari 2025.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik menjelaskan, pemantauan di lokasi dilakukan setelah terjadinya banjir limpasan beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Dedie A Rachim Hadiri Peringatan HUT ke-17 Gerindra di Kota Bogor, Ini Pesannya
Saat kegiatan berlangsung petugas menemukan adanya penyempitan pada saluran drainase irigasi. Akibatnya, aliran air tidak lancar dan akhirnya meluap ke pemukiman warga.
“Pemantauan saluran drainase sangat penting agar kami bisa mengidentifikasi potensi terjadinya banjir dan segera mengambil tindakan,” ujar Novian.
kegiatan monitoring tersebut kata dia, merupakan bagian dari langkah preventif yang dilakukan oleh BPBD Kota Sukabumi untuk mencegah terjadinya bencana alam, khususnya banjir.
Baca Juga: 5 Tips dan Trik agar Menghindari Rem Blong pada Truk Supaya Lebih Safety saat di Jalan Raya
Pemeriksaaan saluran drainase rutin dilakukan guna mengurangi dampak buruk dari banjir bagi masyarakat.
"Dengan pemantauan yang intensif, kami bisa mengetahui daerah mana saja yang rawan banjir dan melakukan langkah antisipasi lebih cepat,” ujar dia.
Selain itu, BPBD Kota Sukabumi juga ingin memastikan bahwa komunikasi dengan berbagai pihak terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Pemerintah Kota Sukabumi, berjalan dengan baik untuk penanggulangan bencana.
"Kolaborasi ini bertujuan agar penanganan masalah drainase dan bencana bisa lebih maksimal, terutama dengan adanya koordinasi yang lebih efektif terhadap pentingnya mitigasi bencana. Pengecekan rutin akan terus dilakukan sebagai upaya menjaga keselamatan dan kenyamanan warga selama musim hujan," ujar dia. (Usep)