Seiring berjalannya waktu, intensitas hujan semakin tinggi hingga menyebabkan sungai cipalabuhan meluap.
“Hujan mulai dari sore, makin malam makin deras. Air naik begitu cepat, tiba-tiba ada kendaraan yang terseret. Kami mau bantu evakuasi, tapi airnya deras, susah,” ungkap Iwan.
Menurutnya, kejadian ini bukan pertama kali terjadi, namun banjir kali ini jauh lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya. “Hampir tiap tahun ada banjir, tapi yang ini lebih parah. Dermaga rusak, tembok hancur, kapal tenggelam, dan kendaraan hanyut,” pungkas dia. (Satiri)