METROPOLITAN.ID - Polres Sukabumi Kota bersama Pemerintah Kota Sukabumi, TNI, dan instansi terkait menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2025 di Terminal Tipe A Kota Sukabumi, Kamis (20/3/2025).
Apel tersebut dipimpin Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwandi, serta dihadiri oleh unsur Forkopimda, termasuk Wali Kota Sukabumi, Dandim 0607, Ketua DPRD, dan Kepala Dinas Perhubungan.
Operasi Ketupat Lodaya 2025 akan berlangsung dari 28 Maret hingga 7 April 2025 dengan fokus utama pada pelaksanaannya yaitu melakukan pengamanan pada saat arus mudik dan balik Lebaran.
Baca Juga: Lewat Program Restoe Boemi, Pemerintah Kota Sukabumi Gelar Aksi Bersih-Bersih Sampah Serentak
Kegiatan dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan para pemudik dengan mengusung tagline Mudik Aman, Keluarga Nyaman.
Sebanyak 164.298 personel gabungan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, tenaga kesehatan, dan berbagai instansi diterjunkan di seluruh Jawa Barat. Selain itu, telah disiapkan 2.835 pos pengamanan dan pelayanan yang tersebar di berbagai titik strategis.
Guna mengoptimalkan pengamanan, berbagai strategi diterapkan, seperti rekayasa lalu lintas ganjil-genap dan sistem satu arah (one-way system).
Baca Juga: Komdigi Instruksikan Pemadaman Jaringan Seluler dan Penyiaran di Bali Saat Hari Raya Nyepi 2025
Pemantauan lalu lintas juga dilakukan secara real-time.
Sementara pos pelayanan akan menyediakan fasilitas kesehatan dan tempat istirahat bagi pemudik. Pemerintah turut mengawasi ketersediaan bahan pangan guna mengantisipasi lonjakan harga menjelang Lebaran.
Usai apel, dilakukan pemusnahan barang bukti hasil razia, seperti minuman keras (miras) ilegal dan knalpot bising. Langkah ini bertujuan menjaga ketertiban serta menciptakan suasana kondusif menjelang Idulfitri.
Kapolres Sukabumi Kota menegaskan bahwa pihaknya akan terus menindak peredaran miras ilegal dan penggunaan knalpot bising di wilayahnya.
Operasi Ketupat Lodaya 2025 menjadi bukti sinergi antara berbagai pihak dalam menciptakan mudik yang aman, tertib, dan nyaman bagi masyarakat. "Dengan kesiapan yang matang, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini berjalan lancar tanpa kendala berarti," ujarnya. (Usep)