Minggu, 21 Desember 2025

Lewat Gerakan Nyaah Ka Indung, Om Zein Wajibkan Satu Orang Pejabat di Purwakarta Miliki Ibu Asuh

- Kamis, 10 April 2025 | 09:52 WIB
Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein alias Om Zein akan meluncurkan program terbaru, yakni Gerakan Nyaah Ka Indung bagi para pejabat (Aik)
Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein alias Om Zein akan meluncurkan program terbaru, yakni Gerakan Nyaah Ka Indung bagi para pejabat (Aik)

METROPOLITAN.ID - Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein alias Om Zein dalam waktu dekat akan meluncurkan kembali program terbaru, yaitu Gerakan Nyaah Ka Indung.

Program terbaru Gerakan Purwakarta Nyaah Ka Indung akan diresmikan di Kantor Desa, Cikumpay Kecamatan Campaka, Jumat 11 April 2025.

Sebelumnya, Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein sudah meluncurkan program Gerakan Ngosrek Bareng demi mewujudkan Kabupaten Purwakarta Istimewa dengan menjaga kelestarian lingkungan hidup agar tetap bersih dan sehat.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata Terbaru di Surabaya 2025, Cocok untuk Healing!

Gerakan Nyaah Ka Indung atau Ibu Asuh, menurut Om Zein, sapaan populer Bupati Purwakarta, sebagai bentuk perhatian pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Purwakarta terhadap sosok seorang Ibu. Selain itu gerakan ini juga sejalan dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

"Melalui Gerakan Nyaah Ka Indung, nanti satu orang pejabat mulai dari eselon 2, 3 dan 4 wajib memiliki Ibu Asuh, begitu juga para camat," kata Om Zein, pada Rabu 9 April 2025.

"Adapun untuk eselon 4 bisa 5 orang punya satu Ibu Asuh yang sama," sambungnya.

Baca Juga: Driver Timur Tengah IKPB Minta Gubernur Dedi Mulyadi Turun Tangan Selamatkan Pemandu Lokal dari Tarif Murah yang Mencekik

Gerakan Nyaah Ka Indung bukan hanya diperuntuk bagi para pejabat di Pemda Purwakarta saja. Om Zein juga mengajak kedapa seluruh pimpinan perusahaan di Kabupaten Purwakarta ikut andil memiliki Ibu Asuh yang secara khusus diberikan perhatian.

"Usia Ibu Asuh mulai dari 45 tahun diutamakan yang hidupnya susah dan belum mendapat bantuan dari pemerintah, baik itu janda ataupun yang memiliki suami," katanya.

Sementara untuk bantuan yang diberikan kepada Ibu Asuh, lanjut Om Zein memaparkan, mulai dari materi berupa uang, makanan atau hanya sekedar perhatian.

"Bentuk perhatian pada Ibu Asuh bisa uang sesuai dengan kemampuan. Bisa juga makanan atau waktu dan perhatian walupun hanya sekedar tanya kabar, dan kunjungan itu sangat berarti buat para ibu," pungkasnya. (aik)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X