Minggu, 21 Desember 2025

Peringati Hari Bumi, Bupati Sukabumi Tanam Pohon Bersama Petani

- Rabu, 23 April 2025 | 08:32 WIB
Bupati Sukabumi Asep Japar melakukan penanaman pohon di kawasan Bukit Kurma Baruajol memperingati Hari Bumi (ist)
Bupati Sukabumi Asep Japar melakukan penanaman pohon di kawasan Bukit Kurma Baruajol memperingati Hari Bumi (ist)

METROPOLITAN.ID - Memperingati Hari Bumi Sedunia 2025, Bupati Sukabumi Asep Japar melakukan penanaman pohon di kawasan Bukit Kurma Baruajol, Desa Sudajaya Girang, Kecamatan Sukabumi, pada Selasa, 22 April 2025.

Tidak hanya menanam pohon, Bupati Asep juga menyempatkan diri berbincang hangat dengan para petani, khususnya yang tergabung dalam Perkumpulan Petani Penggarap Bagja Sutra.

Menurut Asep Japar, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat para petani, terlebih Kabupaten Sukabumi memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah.

Baca Juga: Tak Terima Difitnah, Rivelino Wardhana Tawarkan Rp1 Miliar untuk Buktikan Tuduhan Ayah Anak Lisa Mariana

“Momen ini menjadi kesempatan untuk mempererat sinergi antara petani dan pemerintah, khususnya dalam menjaga kelestarian lingkungan serta mengoptimalkan pemanfaatan lahan pertanian,” ujarnya.

Ia menambahkan, tujuan akhir dari kolaborasi ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan para petani. Pemerintah Kabupaten Sukabumi pun berkomitmen untuk terus mendukung upaya tersebut.

“Pemerintah selalu berpihak pada petani. Kami akan terus mendorong agar kehidupan petani makin sejahtera,” tegasnya.

Di sisi lain, Asep juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam, mengingat alam merupakan sumber kehidupan utama manusia.

“Mari kita jadi pelopor dalam menjaga lingkungan. Setiap langkah kecil yang kita lakukan bisa memberi dampak besar bagi keberlangsungan alam di Sukabumi,” ucapnya.

Ketua Perkumpulan Petani Penggarap Bagja Sutra, Edi Rahmat, menyambut baik silaturahmi tersebut. Ia menyebut pertemuan ini sebagai upaya menggerakkan para petani dalam menjaga ketahanan pangan.

“Pertanian adalah pekerjaan paling mendasar. Jika ditinggalkan, masa depan bisa menghadapi tantangan besar,” jelasnya.

Edi berharap, jalinan kebersamaan ini dapat memperkuat posisi sosial dan ekonomi para petani.

“Harapan kami, alam tetap lestari, petani bahagia, masyarakat sejahtera, dan Sukabumi menjadi daerah yang penuh berkah,” tutupnya. (Satiri)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X