METROPOLITAN.ID - Suasana penuh haru dan kekhusyukan menyelimuti Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu, pada Rabu 30 April 2025.
Saat Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar acara Walimatussafar dan pelepasan simbolis untuk 80 Calon Jemaah Haji (CJH) dari kalangan Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri).
Kegiatan ini diinisiasi oleh Badan Pembina Rohani (Babinroh) Korpri bekerja sama dengan Panitia Pemberangkatan Haji Daerah (PPHD).
Sebagai tradisi tahunan yang tidak hanya mempererat tali persaudaraan spiritual antar Aparatur Sipil Negara (ASN), tetapi juga memperkuat nilai-nilai religius di lingkungan birokrasi.
Bupati Sukabumi, Asep Japar, dalam sambutannya menegaskan bahwa pelaksanaan ibadah haji merupakan ujian keimanan yang membutuhkan kesiapan fisik dan mental.
“Ibadah haji adalah perjalanan spiritual yang menuntut keikhlasan, kesabaran, serta keteguhan hati. Tantangannya bukan hanya kondisi cuaca yang ekstrem, tetapi juga interaksi intens dengan jutaan umat Muslim dari berbagai negara,” ujarnya.
Baca Juga: OnePlus 12 Dapat Update Pembaruan OxygenOS, Ini Fitur dan Perbaikannya
Ia pun mengajak para jemaah untuk memanfaatkan momentum ini sebagai sarana introspeksi dan pengabdian, tidak hanya kepada Tuhan, tetapi juga bagi daerah dan bangsa.
“Semoga ibadah ini memperkuat ukhuwah islamiyah dan jangan lupa mendoakan Sukabumi agar menjadi daerah yang sejahtera, aman, dan diberkahi,” harapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Boyke Martadinata, serta sejumlah pejabat lainnya.
Baca Juga: Barcelona Tatap Leg Pertama Semifinal Liga Champions, Hansi Flick: Inter Milan Lawan Tangguh
Doa bersama yang dipanjatkan dalam suasana khidmat mencerminkan kebersamaan ASN dalam menguatkan fondasi spiritual.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Sukabumi, Wawan Setiawan, menuturkan bahwa jumlah CJH dari unsur Korpri tahun ini menurun dari 95 orang pada tahun sebelumnya menjadi 80 orang.