METROPOLITAN.ID - Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein berkesempatan mengunjungi kediaman Bah Mamat orang tua Jajang (bukan nama asli) salah satu siswa yang mengikuti program pendidikan berkarakter di Barak Militer Resimen Armed Sthira Yudha Purwakarta, pada Selasa 20 Mei 2025 kemarin.
Bupati yang akrab disapa Om Zein itu mengaku mendapat banyak informasi mengenai perubahan sikap dan perilaku putranya yang berubah drastis setelah mengikuti program pendidikan berkarakter di Barak Militer.
Putra Bah Mamat kini menjadi sangat disiplin. Disebutkan, putranya kini sudah terbiasa bangun pada waktu shubuh berbeda dengan sebelum dilakukan pembinaan kedisiplinan oleh TNI.
Baca Juga: Pesan Kapolres dan Wakil Bupati Purwakarta di Momen Peringatan Harkitnas ke 117
Om Zein mendapati fakta jika keluarga Bah Mamat hidup dalam kondisi kesusahan. Dimana keluarga tersebut tinggal di sebuah rumah yang tidak layak huni, dan yang lebih mengkhawatirkan lagi, Bah Mamat diketahui menderita kanker di bagian perutnya.
Mengetahui hal itu, Om Zein lantas memberikan sejumlah donasi untuk ongkos kemoterapi Bah Mamat. Selain itu, Om Zein turut memberikan bantuan pembangunan rumah beserta sebidang tanah.
"Nanti tanahnya akan disiapkan oleh pemerintah desa, dan untuk biaya pembangunannya akan dibebankan kepada pemerintah daerah. Bah Mamat sekeluarga tinggal urus-urus sertifikat tanahnya aja," ucap Om Zein di hadapan Bah Mamat sekeluarga.
Namun, semua bantuan tersebut diberikan bersyarat. Syaratnya tidak banyak. Pertama, Bah Mamat seleluarga harus menjaga shalatnya, kedua, Jajang tidak boleh menggunakan handphone.
"Kalau masih bawa handphone ke sekolah, bantuannya akan dicabut," tegas Om Zein.
Om Zein turut memastikan Bah Mamat jika saat ini dan ke depan, Jajang akan menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua.
Setelah dididik di barak militer, karakter Jajang akan jauh lebih baik dan masa depannya terarah.
Saat masuk ke kamar Jajang, Om Zein melihat sertifikat tanda Jajang lulus dari pendidikan karakter di barak militer. Om Zein kemudian membacakan catatan dan janji Jajang yang tertulis jelas di sertifikat tersebut.
"Saya berjanji tidak akan mengulangi hal-hal yang tidak baik. Sekarang saya akan berubah menjadi lebih baik," tulis Jajang.
