Senin, 22 Desember 2025

Pemkab Purwakarta Siapkan Lahan untuk Relokasi Warga Pasirmunjul, Om Zein: Sudah Koordinasi dengan Gubernur Jabar

- Senin, 16 Juni 2025 | 23:54 WIB
Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein usai meninjau lokasi pergerakan tanah Desa Pasirmunjul, Senin 16 Juni 2025. (Istimewa)
Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein usai meninjau lokasi pergerakan tanah Desa Pasirmunjul, Senin 16 Juni 2025. (Istimewa)

METROPOLITAN.ID - Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein sudah merumuskan langkah-langkah cepat mengatasi bencana pergerakan tanah di Kampung Cigintung dan Sukamulya, Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.

Langkah cepat ini sebagai antisipasi Pemerintah Kabupaten Purwakarta menyikapi pergerakan tanah yang hampir terjadi dalam 10 menit sekali di lokasi.

Bupati Purwakarta yang akrab disapa Om Zein ini mengungkap pihaknya sudah mengevakuasi penduduk ke lokasi aman.

Baca Juga: Luncurkan Program Mobil Derek Gratis, Dishub Purwakarta Siap Layani Masyarakat 24 Jam

"Tentunya kita mengevakuasi warga, 81 kepala keluarga, 249 orang. Evakuasi kita lakukan di kantor desa, ke rumah-rumah penduduk, rumah-rumah saudaranya yang yang jauh dari tempat kejadian," ucap Om Zein Senin 16 Juni 2025.

Saat ini, sambung Om Zein, Pemkab Purwakarta tengah menganalisa penyebab terjadinya bencana pergerakan tanah di Desa Pasirmunjul. "Saat ini kondisi tanah sedang diteliti oleh badan vulkanologi dan mitigasi bencana geologi," katanya.

"Saat ini sedang berlangsung penelitian tanah sejauh mana pergerakan nya dan sampai kapan agar kita bisa menentukan langkah-langkah berikutnya," ungkap Om Zein menambahkan.

Baca Juga: Diduga Kena Serangan Jantung, Sopir Angkot di Purwakarta Ditemukan Tewas Usai Narik Penumpang

Ia membeberkan, bahwa pihaknya telah mengimbau masyarakat terdampak untuk segera meninggalkan lokasi bencana. Pihaknya kini tengah mempersiapkan skema dalam menangani rumah-rumah warga yang rusak.

Disebutkan, jika berasarkan hasil penelitian lokasi tersebut masih layak digunakan maka rumah warga akan dibangun kembali. Namun, jika hasilnya menentukan tidak layak untuk ditempati, maka akan dilakukan tindakan relokasi.

"Kami sudah koordinasikan dengan Pak Gubernur Jawa Barat, Bapak Gubernur memerintahkan kami untuk menyiapkan lahan untuk antisipasi jika lahan yang sekarang terjadi bencana itu sudah tidak bisa ditempati lagi," ungkapnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X