METROPOLITAN.ID - Universitas Jember (Unej) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo menanam ratusan bibit mangrove di kawasan Pantai Tanjung Batu, Situbondo, pada Rabu, 19 November 2025.
Penanaman ini menjadi bagian dari upaya konservasi pesisir sekaligus sarana edukasi lingkungan bagi para pelajar.
Kepala LP2M Unej, Prof. Dr. Yuli Witono, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda penghijauan rutin.
"Alam itu akan bersahabat dengan kita kalau kita juga merawatnya. Menanam mangrove ini bukan hanya menanam pohon, tapi juga menanam harapan," ujarnya.
Yuli menambahkan, program tersebut dirangkai dengan Sekolah Sadar Lingkungan yang menyasar edukasi sejak usia dini.
Unej ingin memperkuat kolaborasi dengan Pemkab Situbondo dan masyarakat untuk memastikan kawasan pesisir terjaga secara berkelanjutan.
Baca Juga: Kejari Depok Musnahkan Puluhan Ribu Ekstasi hingga Narkoba dari 177 Perkara
Ia berharap, lokasi penanaman ini tidak berhenti sebagai kegiatan simbolis. Rencana lanjutan, termasuk pengembangan ekowisata berbasis konservasi, perlu didorong.
"Harapannya ada sustainability yang kita jaga bersama," kata Yuli.
Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah atau Mbak Ulfi, mengapresiasi langkah Unej dalam pelestarian lingkungan di wilayahnya.
Baca Juga: Bejat! Kakek 70 Tahun di Bogor Cabuli Dua Bocah dengan Iming-iming Uang
Ia menilai, edukasi ekologis kepada pelajar sangat penting untuk membangun kesadaran sejak dini, terutama bagi generasi muda.
"Kami sangat mengapresiasi bahwa Unej memperhatikan Kabupaten Situbondo, tidak hanya penelitian tetapi juga mengajak cinta lingkungan," ujarnya.