Yaitu pertama edukasi, kerajinan masyarakat sekitar yang dijadikan suatu atraksi edukasi untuk para wisatawan sehingga masyarakat juga ada pendapatan lebih dari itu semua.
Kedua pertanian, hasil pertanian tersebut tidak hanya dijual ke pasar tradisional, tetapi Desa Wisata Batulayang juga mencoba menjual dalam dalam bentuk edukasinya kepada anak-anak sekolah yang coba berkunjung ke Batulayang.
Ketiga kami ada outbound dan tentu saja Desa Wisata Batulayang terus mengadakan seni budaya dengan tujuan mengangkat kembali kearifan lokal.
Baca Juga: Pemkab Purwakarta bakal Bikin Kartu Tani, Ini Manfaatnya buat Para Petani
“Alhamdulillah, kami masuk ke ajang dunia. Dan insya Allah di 25 Oktober pengumuman dan mudah-mudahan berhasil. Mohon doanya, terimakasih,” ucap Ade Rusmana.
Sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menetapkan Desa Wisata Batulang Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor sebagai desa wisata berkelanjutan pada 2021 lalu.
Penghargaan dan sertifikasi itu diberikan untuk mewujudkan pariwisata yang lestari dan sejahtera.
Baca Juga: Cak Imin Siratkan PKB Berpaling ke PDIP, Hasto Bilang Begini
Desa Batulayang, Cisarua Kabupaten Bogor berhasil menjadi salah satu desa yang sesuai dengan kriteria sertifikasi Kemenparekraf yang ditetapkan Permenparekraf Nomor 14 tahun 2016.
Desa Wisata Batulayang, Cisarua, Kabupaten Bogor, menjadi satu-satunya Desa di Jawa Barat yang dipilih oleh Kemenparekraf sebagai desa wisata berkelanjutan, untuk mewujudkan pariwisata yang lestari dan sejahtera.(*)