Menurutnya, program yang telah dilakukannya itu merupakan langkah untuk menginspirasi masyarakat lainnya agar memiliki kemauan yang sama seperti ibu-ibu yang tergabung dalam sentra nasabah tersebut.
"Dampak yang kita ingin berikan adalah memberikan pengalaman, pembelajaran kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan untuk memiliki hidup yg lebih berarti di keudian hari," ujarnya.
Di lokasi yang sama, Pimpinan Wilayah Jawa Barat BTPN Syariah, Firmasnyah mengatakan, pihaknya memiliki lebih dari satu juta nasabah di Jawa Barat yang terdiri dari 100 ribu sentra.
Ia meyakini, ibu-ibu yang tergabung dalam sentra nasabah tersebut dapat menjadi inspirasi bagi kelompok lainnya. Sebab, setelah mendapatkan pelatihan dan pendambingan usaha, sentra nasabah tersebut dapat bertahan dalam kekacauan kondisi saat Pandemi Covid 19 beberapa waktu lalu.
"Nanti bisa ditanya ke ibu-ibu nasabah, mereka bisa bertahan dari pandemi berkat usaha yang dimilikinya," ujarnya.
Sementara itu, nasabah yang mendapat hadiah umroh gratis, Teti Ambarwati mengungkapkan, dirinya tidak pernah menyangka bisa medapatkan kesempatan untuk melakukan ibadah umroh.
"Nggak nyangka banget, punya mimpi pengen umroh tapi gak tahu jalannya dari mana. Alhamdulillah sekarang dapat kesempatan," ungkap dia.
Nasabah yang sekaligus menjabat sebagai ketua RT di wilayah tersebut juga menambahkan, dirinya merasa beryukur karena telah mendapatkan pelatihan dan pembimbingan dalam merintis usaha. Sebab, usahanya kini telah berjalan lancar dan dapat membiayai hidup keluarganya sehari-hari.
"Usaha lancar karena diberi pendampingan. Sangat membantu, terutama dalam pemasaran," pungkas dia. (man)