metro-jabar

Polemik di RSUD Karawang Meruncing! Tolak Tudingan Pengelola Parkir, Pengelola Penitipan Helm Bakal Tempuh Jalur Hukum

Rabu, 10 Juli 2024 | 07:48 WIB
Pengelola penitipan helm di RSUD Karawang menunjukan kuitansi dan surat kerja sama dengan pengelola parkir. (Herman)

METROPOLITAN.ID - Polemik banyaknya kehilangan helm di RSUD Karawang kian meruncing. Baik pengelola parkir maupun pengelola penitipan helm di RSUD Karawang enggan disalahkan dan saling tuding.

Pihak ketiga pengelola parkir RSUD Karawang lewat Direktur MD Parking Rano Sunaryo mengatakan bahwa tidak ada perjanjian kerjasama antara pengelola parkir dengan pengelola penitipan helm.

Hal itu pun membuat geram pengelola parkir yang menyebut bahwa ada surat perjanjian kerjasama antara keduanya untuk mengelola parkir dengan bayaran Rp10 juta.

Baca Juga: Vivo Rilis Vivo Y28e dan Vivo Y28s di India dengan Harga Terjangkau, Intip Spesifikasi Lengkapnya Yuk

Pengelola parkir pun disebut siap menempuh jalur hukum. Hal itu diungkapkan pengelola penitipan helm, Rusman.

Delum lama ini dirinya bertemu dengan Komisaris pihak ketiga pengelola parkir, Asep Irawan Sapei yang menanyakan tentang keberlanjutan pengelolaan helm di RSUD Kabupaten Karawang.

"Beliau nanya ke saya, kalau pengelolaan helm tidak mau dilanjutkan, maka uang yang Rp10 juta akan saya kembalikan. Tapi untuk uang yang Rp2 juta setiap bulan, itu tidak bisa. Karena disumbangkan ke Masjid Al jihad. Dia bilang gitu ke saya belum lama ini," kata dia.

Baca Juga: Motorola Ungkap Segera Rilis Motorola Edge 50 di India dengan Muncul di Sertifikasi BIS, Spesifikasi dan Fitur Menarik Apa Saja yang Ditawarkan?

Namun, ia mempertanyakan pihak pengelola parkir yang blak-blakan kepada awak media bahwa tidak ada SPK dengan pengelola helm.

"Saya ada bukti SPK dan kuitansinya. Saya siap walaupun harus pakai jalur hukum," tegas dia

Sementara itu, Direktur MD Parking Rano Sunaryo membenarkan ada uang setoran sebesar Rp2 juta per bulan dari pengelola penitipan helm, yang disumbangkan untuk Masjid Raya Al Jihad.

"Saya sedang sakit. Iya ada uang Rp2 juta untuk sumbangan ke Masjid Al Jihad," katanya melalui pesan singkat. (man/ryn)

Tags

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB