METROPOLITAN.ID - Insiden turap ambruk di Perumahan Puri Anggrek, Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Karawang, menjadi perbincangan publik.
Apalagi, pembangunan turap irigasi di Kotabaru, Karawang itu baru rampung setahun lalu, namun sudah rusak dan ambruk. Kondisi itu pun dikeluhkan warga sekitar.
Dewan Pakar Kahmi Lukman N. Iraz mengatakan, turap yang baru dibangun sudah rusak tidak hanya terjadi di Wancimekar Kotabaru, namun juga terjadi di wilayah lain yang ada di Kabupaten Karawang.
Baca Juga: Dasco Beberkan Calon Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024
"Selain turap, mungkin jalan juga, sehingga saya berharap kepada rekan-rekan pengusaha jasa kontruksi, bisnis is bisnis yes, tetapi moralitas juga harus dikedepankan," kata Lukman.
"Karena yang namanya usaha di pemda bukan murni bisnis tetapi harus disemangati dengan pengabdian," imbuh dia.
Ia mengatakan, mengerjakan pembangunan dengan uang negara yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat haruslah sesuai dengan kualitas dan harapan.
Baca Juga: Calon Mahasiswa IPB Diduga Akhiri Hidup di Kamar Mandi Homestay OYO
"Itu menjadi motivasi saya ketika dulu saya terjun di dunia kontruksi," tutur dia
Menurut dia, penyebab turap yang ambruk padahal baru dibangun bisa jadi karena kualitas pekerjaan tidak sesuai atau faktor lain seperti faktor alam.
"Peran dinas sebagai pengawas seharusnya maksimal melakukan pengawasan,"tegas dia.
Hingga berita ini diturunkan, Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Karawang Rusman, memilih bungkam dan belum memberikan keterangan terkait insiden tersebut. (man/ryn)