METROPOLITAN.ID - Baru setahun dibangun, turap saluran irigasi yang berlokasi RT 04/08, Perumahan Puri Anggrek, Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang sudah kembali mengalami kerusakan dan ambruk.
Masyarakat sekitar meminta turap yang rusak tersebut untuk segara dilakukan perbaikan, karena dikhawatirkan apabila di musim penghujan dapat menyebabkan longsor yang berdampak terhadap rumah di sekitar irigasi.
Disampaikan Ketua RT 04/08, Desa Wancimekar Juhandi, dirinya sangat menyayangkan bahwa turap yang belum lama dibangun itu sudah mengalami kerusakan.
Kondisi sebagian turap saat ini sudah mengalami ambruk.
"Baru satu tahun dibangun tapi sudah mengalami kerusakan kembali. Sebagian turap sudah mengalami ambruk dan kondisinya sudah sangat memprihatinkan," kata dia.
Apabila turap yang rusak itu dibiarkan, kata Juhandi, tentu hal itu dapat menyebabkan longsor terutama di musim hujan nanti.
Baca Juga: Mobil Pajero Terguling usai Tabrak Motor di Jalan Raya Pajajaran Kota Bogor, 3 Orang Terluka
Sebab irigasi yang dijadikan pembuangan dari beberapa perumahan itu pada saat musim penghujan debit air tinggi.
"Sebagai ketua RT setempat saya berharap turap itu segara dilakukan kembali, karena khawatir di musim hujan dapat menyebabkan longsor yang berdampak terhadap rumah masyarakat yang berada di sekitar irigasi,"kata dia.
Warga sekitar Muhamad Fatah (33) mengatakan bahwa rumahnya bersampingan sekali dengan irigasi tersebut.
Baca Juga: Oskar Fischer Prize Peneliti yang Fokus Gali Penyakit Alzhaimer
Tentunya dia merasa khawatir dengan kondisi turap yang sudah mengalami kerusakan.
"Turap nya sudah ambruk, saya takut berdampak longsor ketika nanti ada air besar yang lewat. Untuk itu saya berharap turap itu segara dilakukan perbaikan, jangan biarkan begitu saja," kata Fatah.