metro-jabar

Bantah Tudingan Pelecehan, Pimpinan Ponpes di Majalaya Karawang : Ada Santriwati Pergaulannya Diluar Batas, Ditegur Nggak Terima

Jumat, 9 Agustus 2024 | 15:52 WIB
Pimpinan Ponpes Al Isra Yayasan Islam Rahmatan Lil'alamin Kiki Andriawan membantah keras dugaan pelecehan terhadap santriwati (Herman)

METROPOLITAN.ID - Kabupaten Karawang tengah dihebohkan dengan dugaan puluhan santri di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang diduga jadi korban pelecehan yang dilakukan pimpinan pondok pesantren (ponpes).

Dikabarkan para santriwati sudah melaporkan kejadian kepada Polres Karawang.

Namun, kabar dugaan pelecehan seksual itu dibantah pimpinan Ponpes Al Isra Majalaya, Kabupaten Karawang.

Baca Juga: BRI Liga 1 2024/2025 Segera Dimulai dengan Sejumlah Peningkatan Seperti Penggunaan VAR Sejak Awal Musim

Pimpinan Yayasan Islam Rahmatan Lil'alamin Kiki Andriawan membantah keras dugaan pelecehan terhadap santriwati itu. Ia pun buka suara terkait kejadian tersebut.

Ia menceritakan, empat bulan lalu pihaknya sempat menegur salah satu santriwati yang dinilai sudah keluar dari batas aturan yang berlaku di ponpes.

"Salah satu santri ini memang dalam pengawasan karena pergaulannya diluar batas. Waktu itu kebetulan kenanya sama saya. Saya khawatir pergaulannya dengan lawan jenisnya bisa berimbas tidak baik untuk dirinya," kata dia.

Baca Juga: Pemkot Bogor 'Paksa' ASN hingga Pegawai BUMD Belanja di Pasar Tradisional, Izinkan Belanja Saat Jam Kerja

Bahkan, sambung dia, pihak orang tuanya sudah diberitahu terkait tingkah laku anaknya tersebut.

Namun sepertinya anak tersebut menyimpan rasa dendam terhadap pondok pesantren.

Sehingga, dia membuat satu kelompok dengan temannya yang lain untuk membuat isu bahwa pihak pondok pesantren telah melakukan tindakan pelecehan.

Baca Juga: Momen Rizki Juniansyah Atlet Angkat Besi Indonesia Raih Medali Emas Sekaligus Pecahkan Rekor Olimpiade Paris 2024

"Bahkan santri lain yang tidak tahu menahu terbawa bawa isu tersebut. Saya tegaskan itu tidak pernah terjadi yang namanya pelecehan baik disengaja ataupun tidak sengaja" paparnya.

Dijelaskannya, pihak yayasan juga sudah melakukan pertemuan dengan pihak orang tua santri tepatnya sehari sebelum Ramadan.

Halaman:

Tags

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB