METROPOLITAN.ID - Pada Pilkada Karawang 2024, mahasiswa di Kabupaten Karawang menginginkan sosok yang akan memimpin kota lumbung padi adalah sosok yang terbuka, responsif dan inklusif.
Hal tersebut disampaikan langsung Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) Yoga Muhammad Ilham Samudra.
Sebagai mahasiswa, pihaknya menginginkan pemimpin Kabupaten Karawang ke depan melakukan perubahan atau revitalisasi dengan merombak semua yang ada.
Baca Juga: Telisik 4 Pembalap Yang Berhasil Menjadi Pemenang Balapan di MotoGP 2004
"Mulai dari sumber daya manusia, terlebih banyak kekosongan jabatan di dinas dan kinerjanya juga kurang maksimal sehingga bupati ke depannya diharapkan agar melakukan pembangun sumber daya manusia," kata Yoga.
"Terlebih Indonesia akan menghadapi Indonesia emas 45, kita harus mempersiapkan SDM yang unggul, harus ada bupati yang melek ke sana," imbuh dia.
Menurut dia, Kabupaten Karawang ini memiliki permasalahan yang sangat komplek mulai dari dunia pendidikan, ekonomi dan yang lainnya, yang dirasa masih kurang optimal.
Baca Juga: Samsung Umumkan Rilis Samsung Galaxy Quantum 5, Spesifikasi Mirip dengan Samsung Galaxy A55 5G
Dalam dunia pendidikan masih kurangnya guru dan murid di sekolah serta infrastruktur sekolah yang masih tidak layak.
"Dalam bidang ekonomi perputaran ekonomi kurang maksimal, industri seharusnya bisa menyerap putra daerah malah banyak pengangguran. Sehingga berpengaruh terhadap perputaran ekonomi, karena banyak pekerja yang dari luar, sehingga banyak uang ke bawa keluar daerah dan di Karawang banyak nyawa yang hilang karena jalan berlubang," tutur dia.
Ia menilai, sosok pemimpin yang dibutuhkan di Kabupaten Karawang ke depan adalah sosok yang responsif, terbuka dan inklusif.
Contohnya mahasiswa datang ke kantor pemerintah daerah bukan ingin berdemo tapi ingin berdialog untuk menyampaikan apa yang di butuhkan masyarakat Kabupaten Karawang, namun pihaknya jarang ditanggapi.
"Pemimpin Karawang ke depan harus memiliki spiritual yang baik serta intelektual yang tinggi. Karena jika ada keduanya akan menciptakan sosok pemimpin yang ideal untuk Kabupaten Karawang,"ujarnya.