metro-jabar

Alami Kekeringan Sejak April 2024, Situ Kamojing Karawang Dimanfaatkan Warga Cari Ikan dan Gembala Hewan Ternak

Rabu, 4 September 2024 | 17:31 WIB
Situasi Situ Kamojing yang kering pun dimanfaatkan warga untuk mencari ikan yang terjebak di kubangan (Herman)

METROPOLITAN.ID - Kekeringan yang terjadi di Situ Kamojing, Kabupaten Karawang rupanya sudah terjadi selama berbulan-bulan.

Situasi Situ Kamojing yang kering pun dimanfaatkan warga untuk mencari ikan yang terjebak di kubangan.

Selain itu, banyak warga juga menggembala hewan ternak sapi dan kambing di situ yang ada di Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek itu.

Baca Juga: Perkokoh Tali Silaturahmi, Yadi Nurbahrum Ajak Petani Ikan di Waduk Cirata Gabung Paguyuban

Warga yang berada di dekat Situ Kamojing, Dayat Sudrajat (43) mengatakan, kemarau di Cikampek sudah berlangsung cukup lama bahkan dari awal tahun 2024.

Akan tetapi, kekeringan yang melanda situ Kamojing baru dimulai sejak idul Fitri atau April 2024.

"Awalnya cuma surut dan masih ada airnya cukup banyak. Banyak yang nyari ikan seperti menjala mancing ataupun menggunakan setrum. Ikan yang didapat juga lumayan berlimpah," kata dia.

Baca Juga: 3 Kelebihan Arsenal Merekrut Mikel Merino di Bursa Transfer Musim Panas 2024

Akan tetapi sejak awal Juli 2024, sambung dia, air yang berada di Situ Kamojing hanya tinggal dibeberapa titik saja.

Volume air pun tidak banyak. Bahkan kerap digunakan oleh anak kecil untuk mencari ikan ikan kecil seperti keting dan mujaer.

"Sekarang mah sudah hampir kering jadi banyak yang menggembala kambing sama sapi. Tapi kebanyakan dijadikan ladang rumput oleh para peternak kambing, jadi nyari rumput dimusim kemarau tidak repot," jelas dia.

Baca Juga: Dedie A Rachim Lepas Rombongan Ziarah asal Kota Bogor ke Cirebon, Titip Pesan Ini

Sementara itu, anak kecil yang sedang mencari ikan, Reza,mengatakan, setiap sore dirinya beserta teman-temannya kerap mencari ikan di kubangan situ Kamojing.

"Ikanya lumayan banyak, lumayan buat temen nasi nanti malam. Kebanyakan ikanya sapu sapu, tapi yang kita ambil paling ikan boso, keting sama mujaer," pungkas dia. (man/ryn)

Tags

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB