METROPOLITAN.ID - Dalam upaya mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat yang terdampak pembangunan PLTGU Jawa Satu Power, Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil (PUPUK) bersama PT Jawa Satu Power (JSP) meluncurkan program inovatif melalui Livelihood Restoration Project (LERES).
Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Cilamaya Kecamatan Cilamaya wetan kabupaten Karawang, Ali Hamidi,
Ia mengatakan, ada berbagai kegiatan pendampingan.
Salah satunya pendampingan kepada kelompok pengrajin tusuk sate yang ada di Desa Cilamaya dan Mekarmaya Kecamatan Cilamaya Wetan.
"Melalui kegiatan pemberian insentif teknologi berupa mesin pembersih bambu diharapkan mampu mendorong peningkatan pendapatan masyarakat secara signifikan," kata dia.
Kegiatan tersebut, kata dia, dimulai pada Maret 2024.
Baca Juga: Tanggal Peluncuran Vivo X200 Series Dikonfirmasi, Lihat Spesifikasi Lengkapnya Disini
Program tersebut telah menyediakan mesin penghalus tusuk sate dari bahan baku bambu untuk 51 pengrajin tusuk sate yang tersebar di tiga dusun, 6 pengrajin di Dusun Tanggul Pertamina Desa Cilamaya, 35 pengrajin di Dusun Karanganyar Desa Cilamaya, dan 9 pengrajin di Dusun Karanganyar Desa Mekarmaya.
Fokus utama dari program tersebut adalah meningkatkan efisiensi proses produksi tusuk sate dengan teknologi tepat guna.
Pihaknya pun sberterima kasih atas dukungan dan PUPUK dan PT Jawa Satu Power.
Baca Juga: Gunakan Hair Tonic Ini Buat Rambut Rontok Kamu Lebih Kuat dan Sehat
"Pengrajin tusuk sate di desa kami selama ini menghadapi banyak tantangan, terutama dalam proses produksi yang memakan waktu dan biaya," ujar dia.
"Dengan adanya mesin in kami yakin para p3
engrajin bisa meningkatkan hasil produksi mereka dan kesejahteraan mereka pun akan ikut meningkat," imbuh Ali Hamidi.