METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kabupaten Karawang meminta warga agar memanfaatkan musim hujan untuk menyimpan air yang bisa digunakan saat kemarau.
Sebab, selama ini warga seringkali mengalami kekurangan air saat kemarau. Namun, saat musim hujan di Karawang, warga sering kelebihan air.
Warga pun diminta membuat tempat penyimpanan air dengan membuat ruang terbuka hijau, dan penanaman pohon.
Baca Juga: Waduh! Timses Paslon Acep Gina Diduga Kampanye di Masjid, Fotonya Viral di Medsos
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pengerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang Aries mengatakan, pada musim kemarau masyarakat seringkali kekurangan air untuk memenuhi kebutuhannya.
"Tapi pada musim penghujan masyarakat malah kelebihan, bahkan menyebabkan banjir. Hal ini merupakan sebuah permasalah yang harus diselesaikan secara bersama bukan hanya tugas dari kami saja tetapi menjadi tanggungjawab masyarakat juga," terangnya.
Mengenai permasalahan tersebut, kata Aries, pada musim penghujan masyarakat seharusnya membuat penyimpanan air.
Baca Juga: Truk Seruduk Angkot di Jalur Sukabumi Cianjur, Satu Penumpang Tewas
Seperti dengan membuat ruang terbuka hijau dan penanaman pohon agar dapat menyerap air ke dalam tanah.
"Untuk sisanya (air) baru terbuang ke saluran. Nah dari saluran nantinya tim biru semaksimal mungkin seperti melakukan pengangkatan sedimen dan sampah agar saluran air lancar," kata Aries.
"Tapi lagi-lagi tidak dapat dilakukan sendiri perlu peran serta masyarakat," imbuh dia.
Meskipun ada tim biru yang melakukan pembersihan, jika masyarakatnya masih membuang sampah ke saluran air sehingga permasalahan tersebut tidak akan selesai.
"Dalam hal ini kita perlu adanya kolaborasi," tutup dia. (Herman)